BACA JUGA:Upacara Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kementerian Hukum Sumsel Tekankan Hukum untuk Rakyat
Sektor audio juga menjadi perhatian penting. Vivo menanamkan teknologi suara spasial 3D yang memberikan pengalaman mendengar lebih realistis.
Dengan kombinasi visual berkualitas tinggi dan audio mendalam, pengguna diharapkan dapat merasakan sensasi imersif layaknya berada di dunia nyata.
Menantang Apple dan Meta
Tentu saja, kehadiran headset MR dari Vivo tak bisa dilepaskan dari bayang-bayang dua raksasa teknologi: Apple dan Meta.
Apple Vision Pro, yang diluncurkan awal tahun ini, dianggap sebagai standar baru dalam komputasi spasial.
Sementara itu, Meta dengan lini Quest telah lebih dulu populer di kalangan pengguna umum berkat harga lebih terjangkau dan ekosistem aplikasi yang luas.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Pemerintah, Hotel dan Restoran di Palembang Ajukan Diskon Pajak
BACA JUGA:Redmi Note Series Dukung Dolby Atmos untuk Hadirkan Pengalaman Audio Sinematik
Meski demikian, Vivo percaya diri mampu bersaing.
Perusahaan menekankan bahwa headset MR mereka menawarkan kombinasi inovasi, desain ergonomis, serta integrasi dengan ekosistem perangkat Vivo lainnya, termasuk smartphone dan layanan cloud.
Strategi ini diharapkan menjadi pembeda dibanding pesaingnya.
Potensi untuk Hiburan, Produktivitas, dan Edukasi
Salah satu daya tarik headset MR adalah fleksibilitas penggunaannya. Vivo menyebutkan perangkat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari hiburan hingga produktivitas
.BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Hadirkan Promo Umrah Termurah plus Kereta Cepat dan Gratis Wisata ke Thaif
BACA JUGA:Upacara Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kementerian Hukum Sumsel Tekankan Hukum untuk Rakyat