Headset Baru Vivo Bikin Kamu Bisa Hidup di Dua Dunia Sekaligus!

Sabtu 23-08-2025,17:10 WIB
Reporter : adie
Editor : Hanida Syafrina

Di sektor hiburan, headset dapat dipakai untuk menonton film, konser virtual, hingga bermain gim dengan pengalaman imersif.

Di sisi lain, Vivo juga menyoroti potensi headset MR untuk mendukung kerja jarak jauh, rapat virtual, dan kolaborasi dalam ruang 3D.

Tak kalah penting, sektor edukasi juga masuk dalam peta jalan Vivo.

siswa dapat mempelajari sejarah dengan menjelajahi simulasi peradaban kuno, atau mahasiswa kedokteran bisa berlatih operasi melalui simulasi realistis tanpa risiko. Semua itu dapat diwujudkan lewat teknologi MR.

Tantangan di Depan Mata

BACA JUGA:Upacara Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kementerian Hukum Sumsel Tekankan Hukum untuk Rakyat

BACA JUGA:Daftar 6 Pemain Langganan Timnas Senior Absen di FIFA Matchday, Ada Apa?

Meski optimisme tinggi, jalan Vivo tentu tidak mulus.

Pasar headset MR masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari harga perangkat yang cenderung mahal, keterbatasan konten, hingga adopsi konsumen yang belum masif.

Selain itu, Apple dan Meta sudah memiliki basis pengguna setia serta ekosistem aplikasi yang matang. Vivo harus bekerja keras untuk menarik minat pengembang agar mau menghadirkan aplikasi inovatif di platform barunya.

Namun, Vivo memiliki satu keunggulan: jejak kuat di pasar Asia, khususnya Tiongkok dan India, yang berpotensi menjadi basis pengguna awal.

Jika Vivo berhasil menguasai pasar domestik, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pemain global baru di industri MR.

BACA JUGA:Dampak Efisiensi Pemerintah, Hotel dan Restoran di Palembang Ajukan Diskon Pajak

BACA JUGA:Xiaomi Umumkan Dukungan Update Super Panjang untuk Redmi Note 14

Dengan meluncurkan headset realitas campuran, Vivo menunjukkan keseriusannya menantang Apple dan Meta di arena teknologi masa depan.

Perangkat ini bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga strategi untuk memperluas ekosistem Vivo di luar smartphone.

Kategori :