PALTV.CO.ID,-Dalam sebuah langkah ambisius yang mengejutkan industri teknologi, Vivo resmi memperkenalkan headset realitas campuran (mixed reality/MR) terbarunya.
Langkah Vivo ini menandai babak baru dalam persaingan ekosistem extended reality (XR), di mana realitas virtual (VR), augmented reality (AR), dan realitas campuran (MR) berpadu untuk menciptakan pengalaman digital yang semakin imersif.
Menyasar Pasar Premium yang Tumbuh Pesat
Peluncuran headset MR Vivo bukan sekadar ekspansi produk, melainkan strategi besar untuk masuk ke pasar premium yang saat ini diprediksi tumbuh pesat.
Laporan lembaga riset IDC memperkirakan pengiriman perangkat XR global akan meningkat tajam dalam lima tahun mendatang, terutama setelah Apple memperkenalkan Vision Pro yang memicu ketertarikan baru konsumen dan investor.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Berangkatkan 140 Jemaah Umroh dengan Garuda Indonesia
BACA JUGA:Gelar Tasyakuran HUT Pengayoman ke-80: Kanwil Kemenkum Sumsel Apresiasi Mitra Kerja
Vivo, yang selama ini dikenal lewat inovasi smartphone, tampaknya ingin mengulang kesuksesannya di ranah baru.
Dengan reputasi sebagai salah satu brand ponsel papan atas di Asia, kehadiran headset MR ini diyakini dapat memperkuat citra Vivo sebagai perusahaan teknologi yang tak hanya fokus pada perangkat genggam, tetapi juga pada masa depan komputasi spasial.
Desain Futuristik dengan Teknologi Mutakhir
Perangkat ini dilengkapi lensa optik generasi baru yang mampu menghadirkan tampilan visual jernih dengan refresh rate tinggi.
Tidak hanya itu, Vivo juga membekali headset ini dengan sistem pelacakan tangan dan mata (eye-tracking dan hand-tracking) yang presisi.
Peluncuran headset MR Vivo bukan sekadar ekspansi produk, --Freepik.com
Fitur ini memudahkan pengguna dalam menavigasi dunia virtual tanpa harus mengandalkan kontroler tambahan.
BACA JUGA:Daftar 6 Pemain Langganan Timnas Senior Absen di FIFA Matchday, Ada Apa?