Namun, Julius Shan (28), karyawan Microsoft lainnya, menegaskan aksi itu penting:
“Saya pikir kami sedang menginspirasi percakapan di antara sesama pekerja Microsoft agar merasa lebih nyaman membicarakan hal ini, tentang bagaimana pekerjaan mereka bisa berkontribusi pada genosida.”
BACA JUGA:BRI Buka Suara Terkait PPATK Blokir Rekening Pasif
BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Intensifkan Patroli di Titik Rawan Kriminalitas
Demonstrasi ini berlangsung ketika badan-badan internasional, termasuk PBB, memperingatkan kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk dengan kelaparan dan penyakit yang meluas.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 62.000 warga Palestina telah tewas sejak Israel melancarkan operasi militer setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.