PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) berhasil mengamankan Terpidana Heriyanto bin Rustam, buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.
Penangkapan Terpidana dilakukan pada Rabu malam, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 21:35 WIB di depan sebuah minimarket di Jalan Bambang Utoyo, Palembang.
Asisten Intelijen Kejati Sumsel Toto Bambang Sapto Dwijo menjelaskan bahwa Heriyanto merupakan terpidana kasus penggelapan yang terjadi pada 1 Oktober 2011 di kawasan Tangga Takat, Seberang Ulu II, Palembang.
Heriyanto bersama rekannya bernama Emil Zafata bin Suswadi telah menggelapkan sebuah buku BPKB mobil Toyota Alphard punya H Lukman Hakim.
BACA JUGA:Pemain Indonesia Tak Bisa Main dikasta tertinggi Liga Inggris? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Tottenham Kutuk Pelaku Rasisme terhadap Mathys Tel, Sebut sebagai “Pengecut”
Asisten Intelijen Kejati Sumsel Toto Bambang Sapto Dwijo membacakan keterangan pers mengenai penangkapan buronan Terpidana Heriyanto, Rabu (13/8/2025).-Heru Wahyudi-PALTV
“Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 64/K/Pid/2014 tanggal 20 April 2014, Terpidana dijatuhi pidana penjara satu tahun enam bulan karena melanggar Pasal 372 KUHP. Putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap,” ujar Asintel Kejati Sumsel Toto Bambang Sapto Dwijo pada Rabu malam, 13 Agustus 2025.
Penangkapan berawal pada 12 Agustus 2025 ketika Tim Tabur melakukan pemantauan terhadap Heriyanto yang diduga berada di rumah kontrakan anaknya di kawasan Bukit Kecil.
Melalui pelacakan nomor telepon seluler (ponsel), tim Tim Tabur Kejati Sumsel memastikan keberadaan buronan tersebut.
Keesokan harinya, tim kembali membuntuti pergerakan Heriyanto yang berpindah ke sekitar Jalan Bambang Utoyo.
BACA JUGA:Hadir Lebih Smooth di Redmi Note
BACA JUGA:Heboh di Luar Negeri? Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Resmi Go Internasional!
Saat ditemukan berada di dalam mobil yang terparkir di depan minimarket, Heriyanto sempat melawan.
Namun, berkat gerak cepat dan koordinasi solid, petugas berhasil mengamankannya tanpa insiden berarti.