Dokter RSUD Sekayu Laporkan Keluarga Pasien Usai Diduga Diintimidasi, Sekda Muba Turun Tangan

Rabu 13-08-2025,16:53 WIB
Reporter : Ruzi Iskandar
Editor : Abidin Riwanto

SEKAYU, MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID- Sebuah video yang memperlihatkan dugaan intimidasi terhadap seorang dokter di RSUD Sekayu viral di media sosial dan memicu keprihatinan publik, khususnya di kalangan tenaga kesehatan.

Peristiwa tersebut menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-G.H., dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sekayu. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua orang keluarga pasien mendatangi dr. Syahpri saat sedang bertugas di ruang rawat penyakit dalam, lalu memintanya membuka masker secara paksa.

Kejadian itu memicu kegaduhan di ruangan perawatan. Merasa terancam dan tidak nyaman, dr. Syahpri kemudian melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai dokter, saya sudah menjalankan tugas sesuai prosedur dan berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kepada tenaga kesehatan lainnya. Dokter yang bertugas dilindungi undang-undang, karena itu saya memilih mengambil langkah tegas,” ujar dr. Syahpri.

BACA JUGA:Redmi Note Semakin Premium: Fitur dan Desain yang Hampir Menyamai Flagship

BACA JUGA:Mode Kamera Redmi Note yang Jarang Dipakai, Padahal Punya Fitur Unggulan

Menurutnya, insiden seperti ini bukan hanya mengganggu kinerja, tetapi juga dapat memengaruhi pelayanan kesehatan bagi pasien lain yang membutuhkan.

Sementara itu, pihak keluarga pasien, yang diketahui bernama Putra, mengaku emosi karena menganggap pelayanan RSUD Sekayu lambat dalam menangani ibunya. Ia menyebut saat itu menggunakan layanan umum tanpa fasilitas BPJS.


Dokter RSUD Sekayu laporkan keluarga pasien atas dugaan intimidasi, Sekda Muba turun tangan untuk mediasi dan penyelesaian masalah.-Ruzi Iskandar-PALTV

Putra menjelaskan, kejadian memanas saat ia menanyakan perkembangan kesehatan ibunya, namun merasa tidak puas dengan jawaban dokter yang memintanya untuk bersyukur dan sabar.

“Saya akui saat itu emosi. Tapi kami tidak bermaksud melakukan kekerasan. Kejadian ini berawal dari ketidaksabaran saya menunggu penanganan,” ungkapnya.


Sebuah video yang memperlihatkan dugaan intimidasi terhadap seorang dokter di RSUD Sekayu viral di media sosial dan memicu keprihatinan publik, khususnya di kalangan tenaga kesehatan.-Ruzi Iskandar-PALTV

Sentara itu, Rabu (13/8/2025) pagi, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Dr. Apriyadi MSi, mendatangi langsung RSUD Sekayu.

Kedatangannya untuk meminta keterangan dari kedua belah pihak, yakni keluarga pasien dan dr. Syahpri, terkait video dugaan intimidasi yang ramai diperbincangkan.

Apriyadi menyayangkan peristiwa ini, dan mengingatkan bahwa meski pelayanan kesehatan mungkin belum sempurna, tidak ada alasan untuk melakukan intimidasi kepada tenaga medis.

Kategori :