PALTV.CO.ID,- Perusahaan otomotif asal Jepang, Nissan Motor Co., kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan proses konsultasi dengan serikat pekerja di kantor regional Eropa.
Konsultasi tersebut berkaitan dengan rencana restrukturisasi besar-besaran Nissan yang mencakup kemungkinan pengurangan jumlah tenaga kerja, atau dengan kata lain, pemutusan hubungan kerja (PHK).
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (6 Agustus 2025), dan mengungkap bahwa konsultasi tengah berlangsung di kantor pusat Nissan Automotive Europe yang berada di Montigny-le-Bretonneux, Prancis.
Kantor tersebut merupakan pusat operasional Nissan untuk kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika, India, dan Oseania. Di lokasi tersebut, Nissan mempekerjakan sekitar 560 karyawan dari berbagai bidang.
Dalam pernyataan resminya, Nissan menegaskan bahwa proses konsultasi ini dilakukan secara transparan dan hati-hati. Fokus awalnya adalah mencari solusi yang paling minim risiko sosial, termasuk membuka opsi pengunduran diri secara sukarela bagi para karyawan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Puji Pemain Muda Arsenal Meski Alami Kekalahan Menyakitkan dari Villarreal di Emirates
BACA JUGA:Redmi Note Kini Hadir dengan Teknologi 5G, Performa Kencang Harga Tetap Terjangkau
Jika langkah itu tidak cukup untuk mencapai target efisiensi perusahaan, maka kemungkinan PHK secara paksa akan dipertimbangkan.
Negosiasi antara pihak manajemen dan perwakilan serikat pekerja dijadwalkan rampung pada 20 Oktober 2025.
Sementara itu, keputusan akhir mengenai jumlah dan siapa saja yang akan terdampak baru akan diumumkan secara resmi pada November.
“Kami menjalankan proses ini dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, serta menghormati seluruh peraturan hukum dan ketenagakerjaan yang berlaku,” kata Massimiliano Messina, Wakil Presiden Regional Nissan untuk Eropa, dalam keterangannya yang dirilis Rabu (6/8).
Ia juga menyampaikan bahwa keputusan final belum diambil, dan semua opsi masih dalam tahap pembahasan intensif.
BACA JUGA:Redmi Note Series Makin Tangguh: Apa Arti IP Rating-nya untuk Ketahanan Air?
BACA JUGA:Redmi Note vs Itel S Series: Adu Strategi di Segmen Smartphone Terjangkau
Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi global Nissan yang telah diumumkan oleh CEO baru, Ivan Espinosa, sejak resmi menjabat pada April 2025 lalu.