Bisakah Comet Menggantikan Google Chrome? Tinjauan Browser AI Agentik dari Perplexity

Rabu 23-07-2025,11:13 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

Membuat dan memposting konten di media sosial seperti LinkedIn

Menutup semua tab yang terbuka

BACA JUGA:Revolusi Off-Road Ramah Lingkungan dari Chery iCar

BACA JUGA:Pixel 10 Pro: Puncak Inovasi Google di Wajah baru Android

Menurut laporan The Verge, Comet lebih baik dalam menyelesaikan tugas-tugas ini jika prompt dimulai dengan, “take control of my browser and…”

Asisten dalam Comet juga mengambil konteks pengguna dari aplikasi pihak ketiga. Artinya, kemampuan agen ini hanya berjalan jika pengguna login ke aplikasi tersebut.

Namun, fitur agentik Comet belum sepenuhnya andal untuk semua jenis tugas.

“Beberapa tindakan yang lebih kompleks seperti belanja online memang memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi dibanding tugas yang lebih sederhana. Tapi ini adalah keterbatasan model AI saat ini.

Jadi ke depannya hal ini akan makin mudah dan lebih baik di Comet,” ujar juru bicara Perplexity.

BACA JUGA:Razia Miras, Puluhan Botol Disita di Tanjung Batu

BACA JUGA:Revolusi Off-Road Ramah Lingkungan dari Chery iCar

“Anda tetap bisa mengambil alih kendali dari agen jika merasa tidak mampu menyelesaikan tugas,” tambah Srinivas.

Menurut Srinivas, Perplexity mencatat lebih dari 780 juta pencarian pengguna hanya pada bulan Mei tahun ini.

Meskipun produk pencarian perusahaan ini tumbuh lebih dari 20% setiap bulannya, AI agent memerlukan daya komputasi yang lebih tinggi dibanding chatbot biasa, yang artinya biaya operasional juga lebih mahal.

Biaya ini bisa diimbangi dengan menjangkau lebih banyak pengguna berbayar. Perplexity dikabarkan sedang berdiskusi dengan produsen perangkat seluler untuk pra-instal browser Comet di smartphone, menurut laporan dari Reuters.

Kategori :