PALTV.CO.ID,- Kabar terbaru dari Arab Saudi menyebutkan bahwa mulai 10 Juni 2025 atau bertepatan dengan 14 Dzulhijjah 1446 H, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi menerbitkan regulasi baru terkait proses keberangkatan umrah.
Peraturan ini secara signifikan memperketat seluruh prosedur penerbitan visa dan manajemen perjalanan ibadah.
Namun, para calon jemaah tidak perlu panik. Jemaah hanya tinggal fokus pada ibadah, sementara segala teknis keberangkatan diurus dengan aman dan profesional.
Regulasi Baru, Prosedur Makin Ketat
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kini menerapkan sistem terintegrasi yang lebih disiplin, dengan pengawasan langsung melalui aplikasi resmi pemerintah Saudi, Nusuk. Beberapa poin penting dalam regulasi baru ini antara lain.
BACA JUGA:Motor Listrik Omoway X: Revolusi Kendaraan Masa Depan yang Bisa Jalan dan Ngecas Sendiri!
BACA JUGA:Mulai Jadi YouTuber? Ini Deretan HP 1 Jutaan yang Cocok untuk Rekam Video
Tidak Bisa Visa Only – Jemaah tidak lagi bisa mengurus visa secara terpisah tanpa paket resmi.
harus pesananhotelyang diatur arab saudi.tak bisa asal asalan.
Program Umrah Harus Sinkron – Seluruh jadwal dan program umrah harus sesuai dengan pemesanan hotel yang tercantum.
Wajib Melalui Travel Resmi – Proses hanya bisa dilakukan melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) berizin resmi.
Booking dari Wholeseller atau Sistem Pemesanan Langsung Harus Disetujui Nusuk – Setiap pemesanan yang dilakukan secara langsung harus diverifikasi oleh aplikasi resmi pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA:HP 1 Jutaan Sering Lag? Ini 8 Solusi Cerdas Agar Tetap Ngebut!
BACA JUGA:Marcus Rashford : Lamine Yamal dan Ousmane Dembele Layak Jadi Favorit Ballon d'Or 2025
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan jemaah serta memastikan semua layanan yang diterima berada dalam kendali dan pengawasan penuh pemerintah Arab Saudi.