Dia belum mencapai puncaknya, dan dalam tiga tahun lagi mungkin kita akan bicara tentangnya dalam level yang lebih tinggi lagi.”
Siapa yang Lebih Layak: Yamal atau Dembele?
Ketika ditanya siapa yang pantas memenangkan Ballon d'Or antara Yamal dan Dembele, Rashford menilai keduanya layak dengan alasan masing-masing.
BACA JUGA:Dominasi Petani Lansia di Sumsel, Pemprov Dorong Regenerasi Lewat Brigade Pangan
BACA JUGA:Ngariung Tak Lengkap Tanpa Sambal Buroq
“Kalau kita menilai dari segi kualitas murni sebagai pesepak bola, menurut saya Yamal pantas memenangkannya.
Tapi di sisi lain, Dembele membawa PSG juara Liga Champions, jadi tergantung sudut pandangnya,” jelasnya. “Saya tidak akan kecewa siapa pun yang menang di antara mereka.”
Potensi Pindah ke Barcelona?
Rashford saat ini masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2028, namun masa depannya belum pasti setelah tidak menjadi pilihan utama di bawah pelatih Ruben Amorim.
Persaingan Ketat Yamal vs Dembele--ig@marcusrashford
Ketika ditanya soal kemungkinan bermain bersama Yamal di masa depan, ia menjawab, “Tentu saja. Semua pemain pasti ingin bermain bersama yang terbaik. Jadi kita lihat saja nanti.”
BACA JUGA:Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024
BACA JUGA:Budidaya Jamur Tiram Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Palembang
Perubahan Posisi dan Persiapan Musim Baru
Rashford juga berbicara tentang perubahan peran di lapangan. Ia mengaku kini lebih nyaman bermain sebagai penyerang tengah daripada sebagai winger.
“Seiring bertambahnya usia, saya merasa posisi nomor 9 semakin cocok buat saya. Bermain membelakangi gawang kini terasa lebih alami dan saya merasa lebih berbahaya karena selalu berada di depan gawang,” ungkapnya.