BACA JUGA:Anjangsana Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tanjung Batu Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
Bagi pecinta Kaledo, kenikmatan sejati terletak pada daging empuk yang masih menempel di tulang serta sumsum yang bisa dinikmati dengan cara diseruput langsung dari sela-sela tulang.
Beberapa orang menggunakan sedotan untuk menghisap sumsum dari sela-sela tulang cara makan yang sudah menjadi ciri khas dari hidangan ini.
Untuk memberikan rasa segar dan seimbang, Kaledo biasanya disajikan dengan kuah bening yang dibumbui daun jeruk, serai, asam jawa, serta sambal cabai rawit yang menambah sensasi pedas.
Tak lupa, singkong atau ubi kukus menjadi pelengkap wajib yang menggantikan nasi dan memperkuat cita rasa otentik dari sajian khas Palu ini.
BACA JUGA:Anjangsana Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tanjung Batu Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
BACA JUGA:Transaksi Narkoba Dan Memiliki Senjata Api, Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi
Kaledo ini bisa diganti dengan iga sapi, karena iga lebih mudah ditemukan dan lebih cepat empuk saat dimasak.
Selain itu, penggunaan iga juga memberikan hasil rasa yang serupa namun lebih efisien dari segi waktu.
Bahan-bahan:
2 potong kaki sapi atau bisa juga menggunakan iga sebanyak 700 gram, air untuk rebusan sekitar 3 liter, beberapa lembar daun jeruk, daun salam, serai yang digeprek, kaldu sapi sesuai selera, 2 sdt garam, 1 sdt gula pasir, 1 sdm asam jawa, dilarutkan dengan 3 sdm air, 17 buah cabai rawit hijau, dihaluskan.
Tidak heran bila olahan berbahan dasar kaki sapi ini telah eksis sejak abad ke-16.--ig@swissbelhotelpalu
Pelengkap: Bawang merah goreng, Singkong atau ubi kukus
BACA JUGA:Beli HP 1 Jutaan untuk Kado, Murah tapi Tetap Berkesan
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Hadirkan Warna Baru Yang Sporty dan Lucu Untuk Anak Muda
Cara Memasak : Didihkan air, masukan kaki sapi atau iga sapi yang telah dicuci bersih lalu rebus dengan air kurang lebih dua liter hingga mendidih dan mengeluarkan kotoran pada airnya.