Panel Instrumen dan Mesin Tetap Sama
Panel meter masih menggunakan desain digital minimalis berbentuk kotak kecil, yang menampilkan informasi dasar seperti kecepatan, odometer, dan status sistem hybrid.
Belum ada juga fitur Yamaha Connect, tapi hanya tersedia pda varian tinngi seperti Neo dan Lux.
BACA JUGA:Smartphone Poco F7 Siap Meluncur Akhir Juni, Termasuk di Pasar Indonesia
BACA JUGA:Membedah Performa HP 1 Jutaan: Siapa Juaranya dalam Adu Kecepatan Aplikasi?
Untuk sistem penguncian, varian ini masih menggunakan anak kunci biasa (belum keyless), sehingga disarankan pemilik menambah pengaman tambahan seperti gembok cakram.
Di sektor mesin, Yamaha tetap menyematkan mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang efisien dan responsif.
Tenaga maksimum mencapai 8,3 hp dengan torsi 10,3 Nm. Keunggulan dari mesin ini adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat hemat.
Berdasarkan pengujian, motor ini dapat menempuh jarak sekitar 51–52 km per liter untuk penggunaan normal harian.
Akselerasinya pun cukup ringan karena dibantu dorongan dari sistem hybrid saat awal tarik gas.
BACA JUGA:Apakah Tecno Pova 7 Ultra Termasuk HP Berbodi Ringan? Ini Perbandingannya
BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Ruko Tempat Pijat Refleksi Terbakar
Fitur Lain yang Menambah Kenyamanan
Yamaha Fazzio standar tetap dibekali fitur-fitur penunjang kenyamanan, seperti laci depan dengan USB port untuk pengisian daya smartphone.
Pengait barang dengan pengunci agar tidak mudah lepas, serta ruang penyimpanan di bawah jok berkapasitas 17,8 liter—cukup luas untuk kebutuhan harian.
Tangki bahan bakarnya juga cukup besar, dengan kapasitas 5,1 liter, yang membuatnya cocok untuk perjalanan dalam kota tanpa harus sering mengisi bensin.