Hasil Penelitian! ChatGPT Membuat Kita Jadi Lebih Malas Berpikir

Jumat 20-06-2025,07:04 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

Apa Temuan Utamanya?.

BACA JUGA:iPadOS Terbaru: iPad Semakin Profesional, Mampu Gantikan Laptop?

BACA JUGA:Serunya Menikmati Petualangan di Kampoeng Radja Jambi

Temuan utama dibagi menjadi tiga aspek: keterlibatan otak yang lebih lemah dengan ChatGPT, berkurangnya daya ingat dan rasa kepemilikan, serta kualitas esai vs kedalaman kognitif.

Salah satu temuan paling mencolok adalah perbedaan aktivitas otak di antara kelompok:

Kelompok Otak Saja menunjukkan konektivitas neural yang paling kuat dan kompleks.

Kelompok Mesin Pencari berada di tingkat menengah.

Kelompok ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah.

BACA JUGA:Lakalantas di Jembatan Musi VI, 1 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:iPadOS Terbaru: iPad Semakin Profesional, Mampu Gantikan Laptop?

Pada sesi keempat, peserta yang sebelumnya mengandalkan ChatGPT (LLM ke Otak) tampak kesulitan mengaktifkan kembali area otak yang dulu mereka gunakan secara efektif.

Sementara itu, peserta Otak ke LLM justru menunjukkan lonjakan aktivitas neural karena sedang mencoba alat baru.

Temuan penting lainnya adalah soal daya ingat dan rasa kepemilikan yang berkurang. Ketika diminta mengutip atau merangkum isi esai mereka, kelompok LLM paling banyak mengalami kesulitan.

Hanya sedikit yang mampu mengingat apa yang mereka tulis beberapa menit sebelumnya. Jawaban mereka juga menunjukkan bahwa mereka merasa kurang memiliki tulisan yang dibantu AI.

Menurut para peneliti, ini merupakan bentuk "cognitive offloading"—yakni pengalihan beban berpikir ke AI yang berdampak pada penurunan fungsi otak dalam mengolah dan mengingat informasi.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Memori! Storage 128GB di Tecno Pova 7 Ultra Bikin Kamu Lupa Upgrade

Kategori :