Hasil Penelitian! ChatGPT Membuat Kita Jadi Lebih Malas Berpikir

Jumat 20-06-2025,07:04 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

Meskipun alat AI seperti ChatGPT dapat meningkatkan efisiensi, studi ini mengisyaratkan bahwa alat tersebut juga dapat membuat kita malas.

Apa Itu Penelitiannya?

BACA JUGA:HP 1 Jutaan Bisa Jadi Kamera CCTV Rumahan, Begini Cara dan Manfaatnya!

BACA JUGA:Rumah Ludes Terbakar, Pempek Tetap Jadi Sandaran Hidup

Penelitian ini dipimpin oleh Nataliya Kosmyna dan timnya, dengan tujuan memahami bagaimana alat AI, meskipun praktis, bisa memengaruhi kemampuan berpikir kritis, memori, dan proses belajar manusia.

Sebanyak 54 peserta direkrut dari berbagai universitas di wilayah Boston, dan dibagi menjadi tiga kelompok:

Kelompok LLM (Large Language Model): menggunakan ChatGPT sepenuhnya untuk menulis esai.

Kelompok Mesin Pencari: hanya menggunakan alat pencarian tradisional seperti Google, tanpa AI.

Kelompok Otak Saja: menulis esai tanpa bantuan apa pun dari luar.

BACA JUGA:3.737 Caba Prajurit Karier Pria Ikut Sidang Pemilihan Tingkat Panda Kodam II/Sriwijaya

BACA JUGA:Bawa Sabu 2 Kilogram, Warga Ogan Ilir Ditangkap sebagai Jaringan Internasional

Masing-masing peserta menulis esai dalam tiga sesi, menggunakan metode yang telah ditetapkan sesuai pembagian kelompok.

Pada sesi keempat, kelompok LLM menulis tanpa alat bantu (LLM ke Otak), dan kelompok Otak Saja mencoba menggunakan ChatGPT untuk pertama kalinya (Otak ke LLM).


ChatGPT telah mempercepat transformasi dalam cara kita belajar dan menyelesaikan pekerjaan.--pixabay.com

Peneliti menggunakan alat EEG dalam tiap sesi untuk mengamati aktivitas otak yang mencerminkan intensitas berpikir peserta.

Setelah itu, esai dianalisis dengan NLP (Natural Language Processing) dan dinilai oleh guru manusia serta juri AI.

Kategori :