Meski bisa bermain di sayap, posisi favorit Cherki adalah sebagai gelandang serang di belakang penyerang utama. Ia menginginkan kepercayaan untuk menjadi pengatur serangan.
Kini, dengan pendekatan yang lebih profesional—termasuk menyewa pelatih pribadi untuk aspek fisik, mental, dan taktik—Cherki menunjukkan keseriusan dalam menggapai impiannya.
Ia tidak lagi sekadar bermain untuk hiburan, tetapi benar-benar mengejar prestasi tertinggi dalam kariernya.
Pertanyaannya kini adalah: apakah Guardiola akan memberinya kebebasan untuk tetap menjadi pemain kreatif yang “nakal”, atau akan mencoba menyesuaikannya sepenuhnya dengan sistem City?
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Koordinasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Prabumulih
BACA JUGA:Penjualan Tiket KA Tembus 13 Ribu Lebih, KA Bukit Serelo Tambah 1 Kereta
Namun satu hal pasti: ini baru awal dari perjalanan panjang pemain yang sejak kecil sudah membayangkan dirinya mengangkat trofi Ballon d'Or.