BRIN turut mendukung peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam mengembangkan KI berbasis potensi lokal di seluruh pelosok tanah air.
Di tingkat daerah, DJKI memperkuat sinergi dengan Kantor Wilayah Kemenkumham dalam program sosialisasi dan pendampingan intensif untuk pemilik karya.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum berhasil memperkuat sistem pelindungan kekayaan intelektual (KI) nasional. --foto/ dok. Kemenkum Sumsel
Sebagai bagian dari strategi penguatan, DJKI juga mencanangkan program Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual (KBKI) untuk mengidentifikasi wilayah dengan potensi ekonomi kreatif yang tinggi berbasis KI.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan penghargaan kepada tujuh kantor wilayah terbaik dalam memajukan pelindungan KI,” tambah Supratman.
Pelestarian Budaya Lewat KI Komunal
Tak hanya fokus pada aspek modern, DJKI turut mendorong pelestarian budaya melalui pelindungan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), seperti ekspresi budaya tradisional dan pengetahuan lokal.
Dalam rangka Hari KI Sedunia 2025, DJKI menggelar lomba aransemen Mars KI ciptaan Dirjen KI, Razilu, dengan sentuhan musik tradisional dari 33 daerah. Kegiatan ini meraih penghargaan MURI sebagai mars dengan unsur etnik terbanyak.
Supratman mengimbau agar Mars KI dengan nuansa tradisi ini diputar dalam setiap acara terkait KI, sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya nusantara.
Apresiasi dan Komitmen Berkelanjutan
Menutup sambutannya, Supratman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan para penerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengembangkan KI di Indonesia.
“Selamat kepada para penerima penghargaan. Teruslah berkarya dan menjadi inspirasi. Mari jadikan KI sebagai salah satu pilar utama kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir jajaran Kanwil Kemenkum Sumsel, termasuk Kakanwil Agato PP Simamora dan tim. Kanwil Kemenkum Sumsel juga menerima penghargaan Sertifikat Kawasan Karya Cipta Tuan Kentang dari kota Palembang sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program DJKI.(*)