BACA JUGA:Chery HIMLA, Mobil Pick Up Cerdas dan Tangguh Penakluk Segala Medan
BACA JUGA:Cegah Bullying, Disdik Palembang Perketat Pengawasan Lewat Satgas TPPK
Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kenaikan harga barang kebutuhan pokok, tekanan inflasi, serta ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi.
Harapan Terhadap Pemulihan Pasar
Dengan adanya kebijakan pemangkasan suku bunga oleh BI, Daihatsu berharap pasar otomotif dapat kembali bergerak lebih dinamis.
Terlebih lagi, jika suku bunga kredit kendaraan turut diturunkan oleh lembaga pembiayaan, maka potensi peningkatan pembelian kendaraan secara kredit akan semakin besar.
BACA JUGA:Selama Libur Panjang, KAI Divre III Palembang Layani Lebih dari 14 Ribu Penumpang
BACA JUGA:Cegah Bullying, Disdik Palembang Perketat Pengawasan Lewat Satgas TPPK
Kami optimis bahwa dengan dukungan kebijakan makro seperti penurunan suku bunga, serta program-program pembiayaan dari kami, akan lebih banyak masyarakat yang dapat memiliki kendaraan sendiri,” pungkas Tri.
Dengan strategi adaptif dan fokus pada segmen konsumen pemula, Daihatsu menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.
Langkah proaktif dalam menghadirkan pembiayaan ringan menjadi kunci utama Daihatsu dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mempertahankan posisi sebagai salah satu merek mobil terlaris di Indonesia.