Jarang Diketahui! Ini Fungsi dan Tanda Plat Kopling Mobil Mulai Rusak

Rabu 07-05-2025,10:38 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Bagi pengguna mobil bertransmisi manual, kampas kopling atau plat kopling adalah komponen penting yang sering digunakan namun jarang dipahami secara mendalam. 

Padahal, mengenali fungsi dan tanda-tanda kerusakannya bisa mencegah kerusakan serius pada sistem transmisi mobil.

Apa Itu Kampas Kopling?

Plat kopling atau kampas kopling (clutch disc) merupakan komponen utama dalam sistem kopling mobil manual. Bagian ini bekerja bersama clutch cover untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi. 

Dibuat dari bahan campuran asbes dan serbuk logam, kampas kopling dirancang untuk tahan terhadap gesekan tinggi dan hentakan.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Pantai Tanjung Menjangan, Sumatera Selatan

BACA JUGA:Honda ADV: Motor Adventure yang Gagah tapi Banyak Catatan?

Namun, karena gesekan terjadi secara terus menerus saat berkendara, kampas kopling termasuk komponen yang akan aus seiring waktu.

Bila dibiarkan, keausan ini bisa menyebabkan kopling selip, performa menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan mempercepat kerusakan transmisi.

Fungsi Kampas Kopling

Fungsi utama kampas kopling adalah untuk menyambung dan memutus tenaga dari mesin ke transmisi. Saat pedal kopling diinjak, kampas akan terlepas dari flywheel, memutus tenaga ke transmisi. Saat pedal dilepas, kampas kembali menempel dan meneruskan tenaga mesin.

Selain itu, kampas kopling juga meredam hentakan dan getaran saat perpindahan tenaga berlangsung. Dengan kampas kopling yang bekerja baik, akselerasi dan perpindahan gigi terasa halus dan responsif.


Jarang Diketahui! Ini Fungsi dan Tanda Plat Kopling Mobil Mulai Rusak-prostooleh-freepik

Dalam wawancara singkat dengan seorang mekanik senior, Bapak Heri (42 tahun), ia menjelaskan pentingnya kampas kopling:

“Kalau kampas kopling sudah mulai aus, biasanya tarikan mobil jadi terasa berat, apalagi waktu nanjak. Banyak pengendara datang ke bengkel karena mengira masalahnya di mesin, padahal kampas koplingnya sudah tipis,” ujar Heri yang sudah 18 tahun bekerja di bengkel spesialis transmisi.

Kategori :