BACA JUGA:15 Tahun Terbengkalai, Rumah Rusun Ini Akan Disulap Jadi Rumah Singgah Pasien!
Motor listrik harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan yang stabil, apalagi jika kondisi jalan cenderung menanjak atau ada angin dari arah berlawanan.
Kombinasi antara bobot kendaraan dan hambatan angin ini mempercepat pengurangan daya dalam baterai mobil listrik.
Penggunaan fitur-fitur kenyamanan di dalam kabin juga memberi kontribusi pada konsumsi energi. Ketika AC menyala dalam waktu lama, apalagi dalam cuaca panas atau ketika pemanas digunakan di daerah dingin, konsumsi daya meningkat secara signifikan.
Jika mobil membawa banyak penumpang atau barang, beban tambahan ini semakin memperberat kinerja motor listrik dalam menjaga kecepatan.
BACA JUGA:Marbot Masjid Al-Ikhlas Dibegal Saat Hendak Buka Pagar, Jari Kelingking Nyaris Putus!
BACA JUGA:Bernuansa Singapura, Desa Wisata Pangan Mandiri Pilihannya.
Semua aspek ini menjadikan konsumsi daya mobil listrik di jalan tol jauh lebih besar dibandingkan saat digunakan di kota.
Kondisi ini bisa menjadi jebakan bagi pengemudi pemula yang belum memahami perbedaan karakteristik konsumsi energi antara mobil listrik dan kendaraan konvensional.
Banyak yang berpikir bahwa mobil listrik akan selalu lebih hemat dalam kondisi apa pun, padahal kenyataannya tidak demikian. Tanpa pemahaman yang memadai, pengguna bisa salah memperkirakan jarak tempuh, terutama dalam perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak waktu di jalan tol.
BACA JUGA:Disebut Suzuki Ertiga Hybrid, Padahal Sistemnya Tidak Full Hybrid
BACA JUGA: Nova Premier, AI Terbaru Spek Super Canggih dari Amazon
Namun demikian, bukan berarti mobil listrik tidak cocok untuk perjalanan jauh. Dengan perencanaan rute yang baik dan pemahaman terhadap titik pengisian daya (charging station), perjalanan di jalan tol tetap bisa dilakukan dengan aman.
Kesadaran akan bagaimana mobil listrik bekerja di berbagai kondisi sangat penting agar pengguna dapat memaksimalkan manfaatnya.
Dalam konteks kota, mobil listrik terbukti sangat efisien dan hemat biaya operasional. Tetapi ketika digunakan di jalan tol, pengguna harus lebih cermat dalam mengatur kecepatan, memperkirakan jarak tempuh, dan memahami bahwa konsumsi energi akan lebih tinggi.
Teknologi kendaraan listrik terus berkembang, dan tantangan konsumsi daya di jalan tol pun diharapkan bisa teratasi melalui inovasi yang lebih maju di masa mendatang.