PALTV.CO.ID,- Wuling Motors, produsen otomotif asal Tiongkok, menegaskan komitmennya dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dan menargetkan penjualan sebanyak 60.000 unit pada tahun 2025.
Untuk mengejar target 60.000 unit di tahun ini, Wuling telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satu strategi utama adalah memperluas lini produk dengan masuk ke segmen kendaraan niaga listrik.
Target ini selaras dengan proyeksi dan sasaran yang dicanangkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, mengungkapkan bahwa tren pasar kendaraan listrik di Tanah Air menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:Siap Ramaikan GIIAS 2025, BAIC BJ30 HEV Usung Dua Varian Sekaligus
BACA JUGA:DPRD Palembang Gelar Rapat Raripurna Rekomendasi LKPJ Walikota Palembang
Ia menyebutkan, pangsa pasar mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. “Kalau dilihat dari perkembangan tahun ke tahun, pangsa pasar EV yang dulu hanya sekitar 1% perlahan naik menjadi 1,7%, lalu melonjak menjadi 5% pada 2024.
Data terbaru dari Gaikindo mendukung pernyataan tersebut.
Pada Maret 2025 saja, tercatat penjualan mobil listrik murni mencapai 8.835 unit, angka ini meningkat sebanyak 70,46% dibandingkan bulan Februari yang hanya mencatatkan 5.183 unit.
Secara kumulatif, dari Januari hingga Maret 2025, total penjualan BEV di Indonesia telah mencapai 16.535 unit.
Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat dan menjadi sinyal positif bagi para pelaku industri otomotif.
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Tegaskan Komitmen Keselamatan Lewat Sertifikasi Petugas Operasional
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa Mantan Karo Hukum Setda Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Menurut Ricky, pasar kendaraan niaga, khususnya segmen Light Commercial Vehicle (LCV), memiliki potensi besar yang selama ini belum tergarap maksimal oleh kendaraan listrik.
“Pasar LCV di Indonesia selama ini cukup stabil dengan angka penjualan di kisaran 200.000 unit per tahun, dan lebih dari setengahnya berasal dari segmen LCV.