Pada 2020, penjualan mobil listrik di Indonesia baru mencapai 125 unit. Angka tersebut meningkat menjadi 687 unit pada 2021, lalu melonjak tajam menjadi 10.327 unit di tahun 2022.
Tahun 2023 mencatatkan penjualan sebanyak 17.051 unit, dan pada 2024 angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 43.188 unit.
Sementara itu, hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025, penjualan sudah menembus 16.535 unit.
Dengan pertumbuhan sebesar itu dan strategi ekspansi yang menyasar pasar baru, Wuling meyakini bahwa target 60.000 unit bisa dicapai.
BACA JUGA:Gelapkan Uang KopKar Minanga Ogan, Andi Habiskan Untuk Kunjungi Hiburan Malam
BACA JUGA:ESP hadirkan 9 Saksi, terkait dugaan pelanggaran prosedural proses Pilkada
Perusahaan juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memperluas infrastruktur pengisian daya dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.
Langkah Wuling ini tidak hanya sekadar soal peningkatan penjualan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam mendukung transisi energi bersih dan mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Melalui inovasi, diversifikasi produk, dan pendekatan pasar yang strategis, Wuling berharap bisa menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.