Beli Motor Baru Katanya Gampang, Tapi Kok Ribet Banget! Ini Penjelasannya.

Senin 28-04-2025,11:35 WIB
Reporter : AL shiddiqy
Editor : Hanida Syafrina


proses pembelian motor secara cash berasa seperti ujian hidup--element.envato.com

Makin ngeselin lagi, kalau kamu mau lunasin kredit lebih cepat, malah kena penalti. Iya, niat baikmu dipalak lagi. Welcome to real life!

BACA JUGA:Polisi Tangkap Kembali 3 dari 8 Orang Tahanan Polres Lahat yang Kabur Dari Sel

BACA JUGA:Grup WA Ramai Banget? Begini Cara Tenang Tanpa Perlu Left!

Ribetnya Surat-Surat dan Biaya Tiba-Tiba

Urusan surat kayak STNK dan BPKB? Jangan harap langsung beres. Bisa nunggu berminggu-minggu sampai bulan-bulanan. Kalau motornya mau dipakai jauh-jauh atau buat kerja, mending mikir dua kali.

Belum lagi kadang ada biaya tambahan misterius pas pelunasan. Misal OTR Rp21 juta, eh pas mau lunas tiba-tiba ditagih Rp21,5 juta. Alasannya? "Biaya administrasi", katanya, sambil senyum kecut.

Akhir Tahun, Motor Ready Tapi Gak Bisa Dikirim

BACA JUGA:Bandara SMB II Kembali Raih Status Internasional, Siap Buka Penerbangan ke Luar Negeri

BACA JUGA:Meningkatnya Minat Kendaraan Listrik Tujuh Penumpang di Indonesia

Beli motor akhir tahun? Siap-siap sabar. Banyak dealer yang ogah kirim motor karena alasan "tutup buku". Jadi, walaupun semua udah beres, motormu baru dikirim tahun depan. Rasanya kayak beli tiket konser, tapi konsernya baru tahun depan.

Solusi Simpel: Beli Online Aja!

Kalau mau lebih praktis, beli motor di marketplace aja. Mau si hijau atau si oranye, banyak dealer resmi di sana. Tinggal klik, transfer, motor langsung dianter ke rumah. Tapi ingat, ini kalau beli cash ya. Kalau kredit, tetap butuh proses verifikasi (dan drama).

Atau, bisa juga cicil lewat kartu kredit buat rasain sensasi "kredit rasa cash".

BACA JUGA:Melihat Perkembangan Metaverse: Masih Relevan atau Sudah Meredup?

BACA JUGA:Danau OPI Jakabaring Palembang: Pilihan Ideal untuk Olahraga dan Wisata Akhir Pekan

Kategori :