Melihat Perkembangan Metaverse: Masih Relevan atau Sudah Meredup?

Senin 28-04-2025,06:30 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Hanida Syafrina

 Pendidikan dan Pelatihan: Teknologi VR dimanfaatkan untuk simulasi pelatihan di sektor medis, penerbangan, serta industri manufaktur.

 Kesehatan Mental: Terapi VR membantu pasien mengatasi kecemasan dan PTSD melalui lingkungan virtual yang aman. Kebugaran: Aplikasi AR menyediakan pelatihan kebugaran dengan panduan real-time dan pelacakan performa.

 BACA JUGA:Astaga! 8 Tahanan Polres Lahat Kabur Dari Sel Tahanan

BACA JUGA:Majukan Perekonomian Rakyat, Ratu Dewa Launching Bantuan Modal Usaha Bagi Usaha Mikro

Teknologi VR dan AR tidak hanya berkembang secara konsep, tetapi juga telah direalisasikan melalui berbagai perangkat canggih yang menunjang beragam aktivitas. Berikut beberapa alat populer yang telah menggunakan teknologi ini:

 Meta Quest 3 dan Quest 3S: Merupakan headset VR akan memberikan pengalaman imersif tentunya punya Harga terjangkau.

Quest 3 menawarkan peningkatan pada resolusi dan sensor pelacakan, ditambah dengan fitur passthrough berwarna yang memperkaya pengalaman realitas campuran.

 Apple Vision Pro: Dirilis oleh Apple, headset ini fokus pada Augmented Reality (AR) dengan pengalaman spasial yang luar biasa. Meskipun harganya premium ($3.499), Vision Pro menjadi standar baru untuk perangkat AR profesional dan kreatif.

 BACA JUGA:Hasil Musprov ke-XV, Saryono Kembali Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua GPFI Sumsel

BACA JUGA:Gercep ! Pemkot Palembang Resmi Luncurkan Bantuan Modal Usaha bagi UMKM, Ini Cara Mengajukannya.

Varjo XR-4: Headset yang kelas profesional yang dirancang untuk simulasi penerbangan, pelatihan militer, serta pengembangan desain produk. Kualitas visualnya sangat tinggi dan cocok untuk kebutuhan industri berat yang mengandalkan detail.

HTC Vive XR Elite: Perangkat ini mengutamakan mobilitas dan kenyamanan, mendukung pengalaman VR dan AR dengan teknologi pelacakan inside-out serta layar beresolusi tinggi. Cocok untuk gaming.

 Meskipun popularitas Metaverse tak seintens beberapa tahun silam, bukan berarti konsep ini telah usang. Justru, Metaverse kini tengah berkembang ke arah yang lebih realistis, dengan penekanan pada teknologi yang lebih matang.

 Meskipun sebenarnya potensinya besar, Metaverse juga menghadapi sejumlah tantangan. Masalah privasi, keamanan data, regulasi hukum, dan potensi ketimpangan akses teknologi menjadi perhatian utama.

 BACA JUGA:Indonesia Tancap Gas, Populasi Kendaraan Listrik Melonjak dan Target Ambisius Dicanangkan

BACA JUGA:Cegah TPS Liar, Petugas Kecamatan dan Pol PP Banyuasin Diterjunkan untuk Penjagaan

Kategori :