Liburan Nataru Pakai EV Makin Seru, Ini Kata Pengguna!
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) bersama Direktur Retail & Niaga PLN, Adi Priyanto (kanan) dan General Manager PLN UID Jateng & DIY, Bramantyo Anggun Pambudi (kedua dari kanan) ketika memastikan langsung para pengguna EV (kiri) memperoleh la--Foto: dok. PT PLN (Persero)
PALTV.CO.ID– Perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kian seru.
Pengalaman berkendara yang nyaman, efisiensi perjalanan, serta dukungan infrastruktur pengisian daya yang semakin luas membuat penggunaan EV makin diminati untuk perjalanan jarak jauh.
Pengalaman tersebut dirasakan langsung oleh pengguna EV asal Depok, Jawa Barat, Ufi Desi Fatmawati yang melakukan perjalanan menuju Purwokerto, Jawa Tengah.
Menurutnya, ketersediaan fasilitas pengisian daya di sepanjang jalur mudik memberikan rasa tenang selama perjalanan.
“Dukungan SPKLU-nya (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sudah semakin banyak, kita tidak terlalu worry mengenai kapan dan di mana melakukan charging kendaraan kita. Sudah banyak SPKLU. Kemudian, di luar jalan tol, di kantor-kantor PLN itu kan sudah banyak SPKLU juga,” ujarnya saat ditemui di Rest Area Tol 228A Kanci–Pejagan, Rabu (24/12).
Selain kemudahan pengisian daya, kenyamanan berkendara juga menjadi alasan pemudik memilih EV. Hal ini dirasakan pengguna EV yang mudik dari Jakarta Utara menuju Cirebon, Jawa Barat, David Sulistio. Ia menilai karakter berkendara EV lebih halus dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
BACA JUGA:Gulai Ikan Santan Khas Palembang, Sajian Tradisional Berkuah Gurih
“Saya rasain (perbedaan) dari mobil listrik sama mobil bensin, lebih enak mobil listrik sih. Karena dari segi perjalanan itu lebih smooth di jalannya. Kalau mobil bensin itu getarannya kerasa. Lalu, kalau pengisian 100 persen dari rumah, itu masih sisa 50–60 persen,” jelasnya saat mengisi daya EV di SPKLU Center Cirebon pada Selasa (23/12).

Pengguna EV asal Depok, Jawa Barat, Ufi Desi Fatmawati (kiri) ketika mengisi daya kendaraannya di Rest Area Tol 228A Kanci–Pejagan pada Rabu (24/12). Menurutnya, ketersediaan fasilitas pengisian daya di sepanjang jalur mudik memberikan rasa tenang selama --Foto: dok. PT PLN (Persero)
Efisiensi juga dirasakan oleh pengguna EV lainnya yang melakukan perjalanan dari Indramayu menuju Cirebon, Jawa Barat, Ismanto. Ia menilai EV memberikan keuntungan dari sisi biaya operasional serta didukung fasilitas pengisian cepat yang memadai.
“Ya, menurut saya sih, (kendaraan listrik) efisien. Terus, harganya juga lebih murah. Lalu, karena di sini ada fast charging, saya ngecas enggak pernah penuh. Paling 30–40 kWh,” ujarnya saat ditemui di SPKLU Center Cirebon pada Selasa (23/12).
Seiring peningkatan tren kepercayaan masyarakat terhadap perjalanan jarak jauh menggunakan EV, PLN memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan EV roda empat pada periode Nataru tahun ini meningkat signifikan.
Jika pada Nataru 2024/2025 tercatat sekitar 12.183 kendaraan listrik, pada Nataru 2025/2026 jumlahnya diproyeksikan meningkat sekitar 2,2 kali lipat menjadi sekitar 26.000 kendaraan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa proyeksi tersebut menjadi dasar penguatan layanan pengisian daya selama periode libur akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


