Strategi Produsen Mobil Listrik China Ancam Hegemoni Tesla di Tengah Sorotan Teknologi Otonom

Rabu 23-04-2025,06:28 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Tesla sendiri menghadapi hambatan signifikan di China. Uji coba fitur Full Self Driving (FSD) dihentikan, dan istilah tersebut diganti dengan “intelligent assisted driving” untuk mematuhi regulasi baru.

Setiap pembaruan fitur kini wajib mendapat persetujuan regulator, memperlambat kecepatan inovasi yang selama ini menjadi keunggulan Tesla.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Larang Penggunaan Setrum dan Bom Ikan

BACA JUGA:Polisi Tangkap Remaja Pembobol Ruko di Pulau Rimau Banyuasin

Absennya Tesla dari ajang otomotif China sejak 2021 juga memperparah posisi mereka, dengan pangsa pasar di China merosot dari 15 persen pada 2020 menjadi hanya 9 persen pada kuartal pertama 2025.

Di sisi lain, Huawei, yang kini merambah industri otomotif melalui kerja sama dengan Chery untuk merek Luxeed, menonjolkan pesan keselamatan.

Dalam peluncuran Luxeed, aktris Liu Yifei, duta merek tersebut, menekankan pentingnya kewaspadaan pengemudi meski dibantu teknologi canggih.


Selain itu fokus pada keselamatan, dan kepatuhan terhadap regulasi ketat pemerintah China.--ilustrasi pribadi

Sementara itu, Zeekr, bagian dari grup Geely, menunda peluncuran fitur otonom Level 3 dan beralih fokus pada pengembangan baterai dan teknologi hybrid, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memprioritaskan keamanan baterai.

BACA JUGA:Pemkab OKI Percepat SPAM Air Sugihan, Lelang Proyek Dimulai Tahun Ini

BACA JUGA:21 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Sumsel, Didominasi Kekerasan Seksual

Persaingan semakin sengit dengan peluncuran 12 model crossover baru yang langsung menantang Tesla Model Y.

Model seperti Xpeng G6 dan Zeekr E6 mencuri perhatian dengan harga lebih murah, pengisian daya super cepat, dan fitur hiburan yang dirancang khusus untuk konsumen China.

Xiaomi, yang sempat diunggulkan dengan rencana peluncuran crossover YU7, memilih langkah konservatif. Mereka hanya memamerkan SU7 dan SU7 Ultra tanpa acara besar, masih berhati-hati pasca kecelakaan yang merusak reputasi mereka.

Analis otomotif Lei Xing menyebut persaingan ini sebagai “gelombang besar” yang menyerang Tesla dari segala arah.

BACA JUGA:21 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Sumsel, Didominasi Kekerasan Seksual

Kategori :