Karena ia tumbuh tersembunyi di bawah lapisan tanah dan daun kering, dibutuhkan ketelatenan, pengalaman, dan kepekaan tinggi untuk bisa menemukannya. Jamur ini tidak bisa dideteksi dengan alat modern dan masih sangat bergantung pada metode pencarian tradisional.
BACA JUGA:Lebih Canggih, OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-Mini, Apa Saja Keunggulannya?
BACA JUGA:Produk Lokal Terancam di Pasar AS Akibat Kenaikan Tarif Hingga 47 Persen
Keterbatasan pasokan inilah yang membuat harga matsutake sangat tinggi di pasaran. Bahkan, pada tahun-tahun tertentu ketika cuaca tidak mendukung atau habitatnya rusak, jumlah panen bisa sangat minim sehingga harga per kilogramnya bisa melambung hingga puluhan juta rupiah.
Kendati menjadi salah satu komoditas kuliner paling berharga di Jepang, keberadaan jamur matsutake tengah menghadapi ancaman serius.
Kerusakan habitat akibat deforestasi, pembangunan, serta perubahan iklim yang memengaruhi kelembapan tanah menjadi faktor utama penurunan populasi jamur ini.
Matsutake juga memiliki hubungan simbiosis yang sangat spesifik dengan akar pohon pinus merah Jepang. Ketika jumlah pohon pinus berkurang atau terkena penyakit, pertumbuhan jamur pun ikut terhambat.
BACA JUGA:Produk Lokal Terancam di Pasar AS Akibat Kenaikan Tarif Hingga 47 Persen
BACA JUGA:Lebih Canggih, OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-Mini, Apa Saja Keunggulannya?
Karena sulit dibudidayakan dan sangat bergantung pada kondisi alami, pelestarian habitat menjadi satu-satunya cara untuk menjaga agar jamur ini tetap ada.
Beberapa lembaga penelitian di Jepang dan negara lain seperti Tiongkok dan Korea kini berupaya mencari metode budidaya matsutake secara ilmiah.
Namun hingga saat ini, belum ada keberhasilan komersial yang memadai. Budidaya matsutake masih dianggap mustahil dilakukan dalam skala besar, dan inilah yang terus mendorong nilainya tetap tinggi.
Di Jepang, matsutake bukan hanya makanan lezat, tetapi juga bagian dari budaya dan simbol status sosial. Jamur ini sering dijadikan hadiah mewah saat perayaan musim gugur atau perjamuan penting.
BACA JUGA:Terkendala Cuaca, Progres Pembangunan PSEL Keramasan Sempat Meleset dari Target
BACA JUGA:Lebih Canggih, OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-Mini, Apa Saja Keunggulannya?
Dalam tradisi Jepang, memberikan matsutake kepada kolega atau relasi bisnis dianggap sebagai bentuk penghormatan tertinggi.