300 SPPG di Sumatera Selatan Belum Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
300 dapur SPPG di Sumatera Selatan belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (23/12/2025).-Ilham Wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebanyak 300 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) pun menetapkan tenggat waktu hingga awal tahun mendatang agar seluruh SPPG segera mengurus sertifikat tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Sumsel) Edward Candra mengatakan, saat ini baru 206 SPPG yang telah memiliki SLHS dari total 506 dapur SPPG yang beroperasi di Sumsel.
Sementara sisanya, ungkap Sekda Sumsel Edward Candar, masih dalam tahap pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:BNNP Sumsel Lampaui Target Pengungkapan Kasus Narkoba Sepanjang 2025
BACA JUGA:Menjaga Kestabilan Harga Bahan Pokok, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah

Edward Candra, Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (23/12/2025).-Ilham Wahyudi-PALTV
“Dari 506 SPPG yang ada, baru 206 yang sudah memiliki SLHS. Sisanya masih dalam proses pemeriksaan, mulai dari kualitas air, kebersihan lingkungan dapur, hingga keamanan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi penerima manfaat,” ujar Edward Candra.
Edward menegaskan, Pemprov Sumsel telah memberikan deadline hingga awal tahun mendatang agar seluruh pengelola SPPG segera melengkapi sertifikasi SLHS sebagai syarat penting kelayakan dapur penyedia makanan.
“Kami minta pemilik SPPG segera mengurus SLHS di Dinas Kesehatan. Ini penting untuk menjamin keamanan dan kualitas makanan Program MBG,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala KPPG Palembang Nurya Hartika Sari menyebutkan hingga saat ini Program MBG di Sumsel telah menjangkau sekitar 1,4 juta penerima manfaat dari total target 2,4 juta jiwa.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Imbau Warga Sumsel Sambut Tahun Baru dengan Doa dan Zikir
BACA JUGA:Arus Kendaraan di Tol Palindra dan Indraprabu Meningkat 30 Persen Jelang Nataru 2025
“Saat ini penerima manfaat Program MBG di Sumsel baru sekitar 1,4 juta jiwa. Salah satu kendalanya adalah jumlah dapur sehat atau SPPG yang belum mencukupi,” jelas Nurya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv


