Harga Mobil Mewah Bekas Anjlok? Ternyata Ini Biang Keroknya!

Meskipun fitur-fitur ini mengesankan, ada satu kelemahan besar: teknologi tersebut bisa cepat usang dan sulit diperbarui.

Misalnya, mobil yang menggunakan sistem infotainment khusus dari pabrikan tertentu bisa jadi tidak kompatibel dengan teknologi terbaru setelah beberapa tahun.

BACA JUGA:Jangan Sampai Lowbat! Begini Cara Hemat Baterai Saat Mudik

BACA JUGA:DPD Partai Golkar Palembang Adakan Konsolidasi dan Syukuran Pelantikan Walikota serta Wakil Walikota Terpilih

Jika ada kerusakan, biaya perbaikannya bisa sangat mahal dan suku cadangnya sulit ditemukan.

Contohnya, Jaguar XF 2.0 keluaran 2015 yang saat baru dijual sekitar Rp1,2 miliar, kini bisa ditemukan di pasaran dengan harga sekitar Rp300–400 juta.

Salah satu alasan utama penurunan harga yang drastis ini adalah biaya perbaikan yang tinggi dan ketersediaan suku cadang yang terbatas.

3. Pasar Mobil Mewah Bekas Itu Sempit

BACA JUGA:Ratu Dewa Safari Ramadhan bersama Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:Peluang Lebaran, Rumah Batik Serasan Muara Enim Banjir Pesanan Batik Couple

Berbeda dengan mobil kelas menengah yang peminatnya banyak, pasar mobil mewah bekas jauh lebih terbatas.

harga mobil mewah bekas bisa turun drastis dalam waktu yang relatif singkat.--Freepik.com

Orang-orang yang mampu membeli mobil mewah biasanya lebih memilih membeli unit baru demi gengsi dan jaminan garansi.

Di sisi lain, pembeli mobil bekas umumnya lebih memperhitungkan efisiensi biaya dan perawatan. Karena itulah, banyak mobil mewah bekas yang akhirnya sulit terjual, sehingga harga harus ditekan agar cepat laku di pasaran.

Misalnya, Lexus LS 460L yang saat baru dijual dengan harga Rp2,5 miliar, kini di pasar mobil bekas bisa ditemukan dengan harga di bawah Rp700 juta.

BACA JUGA:Mudik dengan Mobil Listrik Meningkat, PLN Tambah 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra