Salah satu aplikasi utama adalah dalam pembuatan obat-obatan berbasis nanopartikel.
Teknologi ini memungkinkan obat dihantarkan secara langsung ke sel target, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi efek samping.
satu nanometer adalah sepersejuta milimeter atau sekitar 100.000 kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut manusia.--Freepik.com
Contohnya adalah terapi kanker berbasis nanopartikel, di mana obat dapat dikirim langsung ke sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Selain itu, nanoteknologi juga diterapkan dalam pembuatan alat medis seperti biosensor untuk mendeteksi penyakit secara lebih cepat dan akurat.
BACA JUGA:Alasan Mengapa Denza D9 Memiliki Nilai Lebih dan Wajib Dimiliki
BACA JUGA:Bandar Narkoba di OKUS Ditangkap, Polisi Amankan Sabu 2,8 Kg dan Senjata Api
Penggunaan nanopartikel dalam pembuatan perban antibakteri juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
3. Nanoteknologi dalam Industri Elektronik
Nanoteknologi telah membawa revolusi dalam industri elektronik.
Ukuran transistor yang semakin kecil memungkinkan terciptanya perangkat elektronik yang lebih ringan, hemat energi, dan memiliki kinerja lebih tinggi.
Contohnya adalah prosesor komputer yang menggunakan teknologi nano, yang memungkinkan perangkat bekerja lebih cepat dan lebih efisien.
BACA JUGA:Dari yang Murah hingga Premium: Ponsel Motorola Terbaik di Tahun 2025
BACA JUGA:4.994 Orang di Sumsel Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Layar fleksibel berbasis nanoteknologi juga sedang dikembangkan untuk digunakan dalam berbagai perangkat seperti smartphone dan televisi.
Dengan bahan berbasis nano, layar ini menjadi lebih tipis, ringan, serta tahan terhadap tekanan dan goresan.