1. Nanoteknologi dalam Industri Pangan
BACA JUGA:4.994 Orang di Sumsel Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Sriwijaya FC Lolos dari Degradasi, Pemain Menunggu Pembayaran Gaji dan Bonus
Nanoteknologi telah digunakan dalam industri makanan, baik dalam proses produksi maupun kemasan.
Salah satu contoh penggunaannya adalah dalam pembuatan mayones.
Istilah nanoteknologi semakin familiar dalam kehidupan sehari-hari,--Freepik.com
Tekstur lembut dan lembab pada mayones dihasilkan oleh nano-emulsi, di mana tetesan minyak dan lemak tersebar dalam air dan menciptakan struktur unik.
Selain itu, nanoteknologi juga digunakan dalam kemasan makanan untuk meningkatkan umur simpan dan keamanan produk.
BACA JUGA:Buron 2 Tahun, DPO Polsek Gunung Megang Ditangkap
BACA JUGA:Pembangunan Tol Trans Sumatera Terkendala Pembebasan Lahan
Misalnya, kemasan dengan partikel nano silver dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga makanan tetap segar lebih lama.
Beberapa kemasan makanan juga dilengkapi dengan sensor nano yang dapat mendeteksi kontaminasi bakteri atau bahan berbahaya lainnya.
2. Nanoteknologi dalam Dunia Medis dan Farmasi
Di bidang medis, nanoteknologi memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas pengobatan.
BACA JUGA:Dari yang Murah hingga Premium: Ponsel Motorola Terbaik di Tahun 2025
BACA JUGA:Kia PV5: Van Listrik Futuristik yang Siap Kalahkan Volkswagen ID.Buzz!