Lampu depan motor ini kini didesain lebih tajam dan modern, meskipun ada yang berpendapat bahwa desain lampu depan Aerox mirip dengan Honda Vario 125 FI yang diproduksi pada tahun 2013.
Selain perubahan kecil di bagian ornamen dan lampu, desain tubuh motor masih mempertahankan bentuk yang sama dengan model sebelumnya. Meskipun demikian, perubahan kecil ini cukup memberikan kesan berbeda pada motor yang memang telah dikenal dengan desain sporty dan agresif.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Warga Lubuk Linggau Tenggelam Saat Jala Ikan di Sungai Kelingi
BACA JUGA:Suasana Imlek 2025, Masyarakat Antusias Lari dengan Jersey Merah.
Pada bagian belakang, perubahan cukup terlihat pada lampu belakang yang lebih memanjang ke bawah, mengingatkan pada desain lampu pada Yamaha R15 V3.
Secara keseluruhan, Aerox Alpha Turbo masih mempertahankan aura ikoniknya yang membuatnya mudah dikenali, namun ada perbedaan kecil pada elemen desain yang membuatnya terlihat lebih fresh.
Namun, perubahan yang lebih signifikan terjadi pada sektor kaki-kaki.
Yamaha akhirnya mengganti sistem pengereman tromol pada Aerox generasi sebelumnya dengan sistem rem cakram ganda (double disc brake).
BACA JUGA:Tiba dari Jepang, Jenazah Kiki Disambut Tangis Histeris Keluarga
BACA JUGA:Piaggio MP3 300 HPA Sport: Motor Tiga Roda yang Kompak dan Lincah
Langkah ini seakan menjawab kritik tentang kestabilan pengereman pada model sebelumnya.
Meskipun ada yang berpendapat bahwa perubahan ini tidak terlalu berdampak pada performa keseluruhan, langkah ini menunjukkan bahwa Yamaha memperhatikan kebutuhan konsumen dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan berkendara.
Mesin dan Performa
Di balik desain yang semakin menarik, sektor mesin Yamaha Aerox Alpha Turbo menjadi sorotan utama.
BACA JUGA:Kurangi Pengangguran, Disnaker Palembang Tetap Gencarkan Pengiriman Pekerja ke Jepang
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! 3 Alasan Kenapa Laptop Tak Boleh Digunakan Saat Dicas