PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Aksi pencurian kembali terjadi dan semakin meresahkan masyarakat.
Kali ini, mesin pompa irigasi bantuan pemerintah senilai Rp 24 juta yang diperuntukkan bagi kelompok tani hilang dicuri.
Saiful Ansori (54), warga Sungai Rengas, Gandus, Palembang, selaku ketua kelompok tani Harapan Makmur, mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Saiful menceritakan, peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 07.00 pagi di
Jalan Sungai Rengas, tepatnya di rumah pompa irigasi RW 33 RW 05 Pulo Kerto, Gandus. "Pompa itu hilang di sini, pak," kata Saiful saat melapor kepada petugas piket pengaduan.
BACA JUGA:Bundo Kanduang IKPBT Palembang Kenalkan Budaya Minangkabau Melalui Pawai Pakaian Adat
BACA JUGA:Melihat Performa All New HR-V Generasi Terbaru
Menurut Saiful, pada Kamis (5/12/2024) lalu, kelompok tani yang dipimpinnya mendapatkan bantuan
dua unit mesin pompa irigasi dari pemerintah. Salah satunya adalah mesin Yanmar TF 155. Mesin tersebut kemudian ditempatkan di rumah pompa yang telah dibangun dan dicor.
mesin pompa irigasi bantuan pemerintah senilai Rp 24 juta yang diperuntukkan bagi kelompok tani hilang dicuri. Saiful Ansori (54), warga Sungai Rengas, Gandus, Palembang, selaku ketua kelompok tani Harapan Makmur, mendatangi Polrestabes Palembang untuk me-foto/suryadi-PALTV
Namun, saat Saiful melakukan pengecekan pada Minggu pagi, mesin tersebut sudah tidak ada. "Hari ini saya cek, ternyata mesin itu sudah hilang," ungkapnya.
mesin pompa irigasi bantuan pemerintah senilai Rp 24 juta yang diperuntukkan bagi kelompok tani hilang dicuri. Saiful Ansori (54), warga Sungai Rengas, Gandus, Palembang, selaku ketua kelompok tani Harapan Makmur, mendatangi Polrestabes Palembang untuk me-Foto/Suryadi-PALTV
Kerugian yang dialami akibat hilangnya mesin tersebut mencapai Rp 24 juta. Saiful berharap, dengan adanya laporan ini, pelaku pencurian dapat segera ditemukan dan ditangkap.
KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery, membenarkan adanya laporan terkait kasus pencurian tersebut. "Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti," tutup AKP Hery.