Penampilan Hoult melengkapi trio sentral yang menjadi inti dari cerita ini. Selain itu, pemeran pendukung seperti Ralph Ineson dan Willem Dafoe memberikan kontribusi signifikan dalam membangun atmosfer cerita yang mencekam.
Film horor terbaru karya Robert Eggers, Nosferatu, telah mencuri perhatian publik bahkan sebelum resmi tayang.--foto: Instagram@ filmthusiast
Cerita Nosferatu berpusat pada pasangan suami istri, Ellen dan Thomas Hutter. Ellen, yang sejak muda telah mengalami kecemasan dan mimpi buruk, harus menghadapi kenyataan gelap saat suaminya menerima tugas besar.
Thomas ditugaskan untuk mencari tempat tinggal baru bagi Count Orlok, seorang bangsawan misterius dari Transylvania.
Namun, Thomas segera menyadari bahwa Orlok memiliki rencana tersembunyi yang melibatkan istrinya.
Pengaruh Orlok yang semakin kuat mengancam kota kecil tempat mereka tinggal, memaksa pasangan Hutter dan sekutu mereka untuk melawan kekuatan gelap sebelum terlambat.
Salah satu elemen yang membedakan Nosferatu versi Eggers adalah inovasi dalam cara Count Orlok menghisap darah.
Tidak seperti tradisi vampir pada umumnya yang menggigit leher, Orlok versi ini meminum darah langsung dari jantung korbannya.
Detail kecil ini memberikan sentuhan segar pada mitos vampir yang sudah sering diceritakan. Selain itu, durasi film yang mencapai 2 jam 12 menit menjadikannya versi Nosferatu terpanjang yang pernah dibuat.
Visual yang memukau menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Eggers dikenal dengan gayanya yang detail dan autentik dalam menciptakan latar.
Setiap adegan dirancang dengan sangat hati-hati untuk menciptakan suasana yang menyeramkan namun tetap estetis.
Kombinasi antara sinematografi, desain produksi, dan musik latar berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang sulit dilupakan.