Pada menit ke-6, Sriwijaya FC menciptakan peluang melalui Imam Witoyo yang berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Persiraja, namun tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan.
Kesempatan lain datang di menit ke-16 saat Chencho memanfaatkan kesalahan lini belakang Persiraja, tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Rafli Mahreza.
Malapetaka menimpa Sriwijaya FC ketika gelandang mereka, Tegar Hening Pangestu, menerima kartu merah setelah insiden dengan pemain Persiraja. Bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-20 tidak menyurutkan serangan Sriwijaya FC, tetapi mereka tetap gagal memanfaatkan peluang. Imam Witoyo kembali mendapatkan peluang pada menit ke-27, namun lagi-lagi tendangannya terlalu lemah.
Persiraja memanfaatkan kelemahan lini belakang Sriwijaya FC untuk mencetak gol pertama di menit ke-39 melalui sundulan Miftahul Hamdi setelah menerima umpan sepak pojok, membawa tim tamu unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
BACA JUGA:Ambisi Besar Timnas Indonesia: Jadwal Putaran Ketiga dan Pesan Tegas Erick Thohir
Sriwijaya FC Kian Terpuruk di Klasemen Grup 1 Liga 2--Foto : ig@sriwijyafc.id
Di babak kedua, Persiraja kembali menunjukkan dominasinya. Miftahul Hamdi mencetak gol keduanya pada menit ke-60 setelah menerima umpan matang dari Indra Rianto, memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Dua menit kemudian, Dery Antony mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas, mengubah skor menjadi 3-0.
Sriwijaya FC mencoba bangkit dengan memasukkan Meghon Valpoort dan Rumbiak untuk menambah daya serang. Namun, pada menit ke-72, aksi individu Vivi Asriza berhasil mengecoh kiper Sriwijaya, Hendra Molle, dan mencetak gol keempat untuk Persiraja.
Meski tertinggal 4-0, Sriwijaya FC tidak menyerah. Rumbiak mencetak gol pada menit ke-80 setelah melakukan aksi individu yang apik, mengubah skor menjadi 4-1.
BACA JUGA:Juara AFF Futsal, Timnas Futsal Dijamu Makan Malam Oleh Timnas Senior
Pada menit ke-89, Rumbiak kembali mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persiraja. Skor 4-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini semakin menenggelamkan Sriwijaya FC di dasar klasemen Grup 1 Liga 2 bersama Persikabo. Rentetan hasil buruk tersebut membuat posisi Sriwijaya FC di Liga 2 semakin terancam.