Keluarga Florida Dapati Biaya Baterai Mobil Listrik Melebihi Harga Mobilnya

Selasa 26-11-2024,06:52 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Avery mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap situasi tersebut. Sebagai pengguna, ia merasa tidak adil bahwa Ford tidak hanya menghentikan produksi mobil tersebut tetapi juga berhenti menyediakan komponen penting seperti baterai.

Situasi ini membuat banyak pemilik mobil Ford Focus Electric berada dalam posisi sulit, di mana kendaraan mereka tidak lagi dapat digunakan tanpa penggantian baterai yang sangat mahal.

BACA JUGA:Transfer Mudah, Setor Murah: BRIlink Permudah Masyarakat Prabumulih untuk Setor dan Tarik Tunai

BACA JUGA:Program KUR BRI Solusi Pembiayaan Unggulan untuk UMKM dan Penggerak Ekonomi Lokal

Kakek Avery, Ray, yang turun tangan membantu keluarga setelah kehilangan ayah Avery akibat kanker, juga merasa kecewa dengan mahalnya biaya perbaikan mobil tersebut.

Ia menilai bahwa masalah ini tidak hanya dialami oleh keluarga mereka tetapi juga oleh banyak pemilik Ford Focus Electric lainnya.

Menurutnya, masalah baterei mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam industri mobil listrik, khususnya untuk model yang tidak lagi didukung oleh produsen.

Kasus ini menyoroti salah satu tantangan besar dalam kepemilikan mobil listrik, yaitu biaya penggantian baterai.

BACA JUGA:Pascaerupsi, Akses Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara

BACA JUGA:Program KUR BRI Solusi Pembiayaan Unggulan untuk UMKM dan Penggerak Ekonomi Lokal

Baterai mobil listrik adalah komponen utama yang menentukan performa dan umur kendaraan, tetapi juga menjadi salah satu bagian yang paling mahal.


Produksi Ford Focus Electric telah dihentikan pada tahun 2018,--ilustrasi pribadi

Sebagai perbandingan, baterai untuk mobil konvensional biasanya memiliki harga antara 185 hingga 400 dolar AS. Di sisi lain, baterai untuk mobil listrik dapat mencapai harga puluhan ribu dolar, tergantung pada model dan mereknya.

Dalam kasus Ford Focus Electric, produksi mobil ini berlangsung dari Desember 2011 hingga Mei 2018.

Dengan dihentikannya produksi model ini, ketersediaan suku cadang seperti baterai menjadi semakin langka, yang membuat biaya perbaikan melonjak.

BACA JUGA:Pascaerupsi, Akses Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara

Kategori :