Debat Publik Terakhir Pilgub Sumsel 2024, Matahati Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

Jumat 22-11-2024,19:22 WIB
Reporter : Ilham Wahyudi
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan 2024 (Pilkada Sumsel) yang berlangsung pada Kamis malam, 21 November 2024, Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 3 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati), berkomitmen akan mengembalikan berobat gratis, pendidikan gratis, serta akan fokus pada pembangunan infrastruktur.

Menurut Calon Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3 RA Anita Noeringhati, setelah berkampanye di 17 Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Sumatera Selatan, yang cukup memprihatinkan adalah infrastruktur.

Anita menurturkan ketika turun ke lapangan, ia menyaksikan masih banyak jalan yang rusak seperti di daerah Air Sugihan dan Lalan.

Pada dua wilayah tersebut, lanjut Anita, apabila hujan anak-anak tidak bisa bersekolah. Dari kondisi tersebut, Anita mengutarakan bahwa konektivitas adalah hal yang paling utama agar pembangunan dan kesejahteraan merata.

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Mantapkan Persiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 dengan Forkopimda

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Gelar Bimtek Penyusunan Sitab dan Pembekalan Pam TPS


Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 3 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati), Kamis (21/11/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

"Kami berkeinginan kuat bagaimana konektivitas merupakan hal yang paling utama untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang merata," ucap Calon Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3 RA Anita Noeringhati.

Disinggung mengenai porsi Wakil Gubernur, Anita menjelaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah satu kesatuan dalam menjalankan pemerintahan daerah bersama dengan legislatif.


Tiga Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan mengikuti Debat Publik Ketiga, Kamis (21/11/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Menurut Anita, Gubernur dan Wakil Gubernur harus satu ide. Jika Wakil Gubernur tidak diberikan porsi yang cukup, itu dirasa tidak adil.

Calon Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3 RA Anita Noeringhati menambahkan, suatu pemerintahan harus satu kesatuan, karena satu suara tersebut untuk seluruh masyarakat Sumatera Selatan.

Kategori :