PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan, PT KAI
Divre III Palembang menutup satu perlintasan liar di KM 383+5/6 pada jalur antara Stasiun Simpang dan Stasiun Payakabung, Rabu (30/10/2024).
Langkah ini dilakukan bersama Ditjen Perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel, dan Dinas Perhubungan Ogan Ilir sebagai upaya kolaboratif yang menyeluruh.
Penutupan ini juga merupakan bagian dari program nasional yang serentak dijalankan di berbagai daerah operasi KAI di Jawa dan Sumatera.
Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, menjelaskan bahwa penutupan perlintasan
sebidang tanpa palang pintu ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan, yang masih tinggi di jalur kereta api dan perlintasan sebidang.
Dari Januari hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 40 kejadian tabrakan di jalur KA dan perlintasan, meningkat dari 10 kejadian pada 2023 dan 36 pada 2022.
Sejak awal tahun hingga Oktober 2024, PT KAI Divre III Palembang telah menutup 18 titik perlintasan sebidang dan berkomitmen melanjutkan penutupan ini secara bertahap.
PT KAI Divre III Palembang menutup satu perlintasan liar di KM 383+5/6 pada jalur antara Stasiun Simpang dan Stasiun Payakabung, Rabu (30/10/2024).--Foto: kai Divre III palembang
“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat demi meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api,” ujar Aida.
Saat ini, wilayah kerja Divre III memiliki 110 perlintasan sebidang, terdiri dari 39 yang terjaga dan 71 yang belum terjaga.
Aida mengingatkan agar pengguna jalan selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, mematuhi rambu-rambu, dan mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.
"Selalu lakukan prosedur ‘berteman’ (berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan), serta hindari membuat perlintasan liar yang dapat membahayakan keselamatan,” tambahnya.