PALTV.CO.ID,- Indonesia saat ini dihadapkan pada banyak pilihan jenis mobil. Dari SUV hingga MPV, pasar otomotif semakin kaya akan variasi, berbeda jauh dengan era 1990-an yang hanya didominasi oleh dua kategori, yaitu MPV dan sedan.
Mobil-mobil seperti Kijang Panter menjadi primadona bagi keluarga yang ingin melakukan perjalanan jauh.
Sementara sedan dari merek Jepang seperti Toyota dan Honda menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya dan kenyamanan.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, preferensi masyarakat terhadap mobil sedan mulai berkurang.
BACA JUGA:Yamaha Fizzo: Motor Ringan yang Menggoda
BACA JUGA:Herman Deru Lantik Pengurus DPD Asisi Nusantara Sumsel, Dorong Kerja Sama dengan SMK
Pergeseran Persepsi terhadap Sedan
Salah satu faktor yang membuat sedan kurang diminati adalah pergeseran persepsi di kalangan masyarakat.
Mobil sedan kini sering diidentikkan sebagai kendaraan kalangan menengah ke atas dan lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Ini membuat sedan kurang dilirik sebagai kendaraan keluarga atau mobil harian. Masyarakat Indonesia cenderung mencari kendaraan yang multifungsi dan praktis, sehingga SUV dan MPV lebih banyak dipilih untuk berbagai kegiatan.
BACA JUGA:Tertangkap di Bekasi, Pembunuh Kakek Samidi di Muara Enim Dihadiahi Timah Panas
BACA JUGA:Trik PlayStation Gamer: Langganan PS Plus 24 Tahun di Depan!
Tantangan Jalan Raya di Indonesia
Kondisi jalan di Indonesia juga berkontribusi pada penurunan popularitas sedan.
Banyak jalanan yang tidak mulus, dengan banyak lubang dan rintangan, membuat sedan—yang lebih cocok digunakan di permukaan jalan yang baik—menjadi pilihan yang kurang ideal.