Di sisi lain, SUV dan MPV memiliki kemampuan untuk menghadapi medan yang lebih menantang, sehingga menjadi pilihan yang lebih praktis bagi banyak orang.
BACA JUGA:Mobil Toyota Corolla Cross Populer dan Diminati di Pasar Indonesia
BACA JUGA:Kenalkan Berbagai Program, PALTV Ajak Universitas IBA Jalin Kerja Sama
Pajak Mobil Mewah
Masalah lain yang dihadapi sedan adalah kebijakan perpajakan. Di Indonesia, sedan dikenakan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis mobil lain seperti SUV dan MPV.
Dengan tarif yang bisa mencapai 125%, sedan menjadi jauh lebih mahal untuk dibeli dan dirawat. Situasi ini mendorong konsumen untuk memilih mobil dengan pajak lebih ringan, seperti MPV dan SUV.
Mobil-mobil seperti Kijang Panter menjadi primadona bagi keluarga yang ingin melakukan perjalanan jauh.--youtube fuse box moto
Inovasi dan Adaptasi Pabrikan
BACA JUGA:Setelah Israel Serang Iran, PM Benjamin Netanyahu Dikabarkan Berlindung di Bunker
BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, 2 Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar Dilalap Sijago Merah
Untuk tetap bersaing, beberapa pabrikan mobil mulai menawarkan alternatif dengan meluncurkan varian hatchback dari model sedan mereka.
Misalnya, Honda Civic yang memiliki versi hatchback yang tidak dikenakan pajak tinggi.
Hal ini membuat banyak konsumen beralih ke hatchback yang menawarkan fitur dan performa hampir serupa dengan sedan, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Perubahan Kebijakan Pajak
BACA JUGA:1 Juta Agen BRILink, Bukti Nyata Pemerataan Layanan BRI di 62 Ribu Desa!
BACA JUGA:Efisiensi Maksimal! Keunggulan Material Nano dalam Rangka Mobil Modern