Jangan Anggap Enteng, Ini Konsekuensinya Jika Oli Gardan Motor Matik Tidak di Ganti

Sabtu 19-10-2024,07:03 WIB
Reporter : Sandi Andriansyah
Editor : Muhadi Syukur

BACA JUGA:Honda Luncurkan Dua Motor Listrik di Indonesia: Honda AON dan Honda Cuve

Oli gardan pada motor matik umumnya memiliki kekentalan yang mirip dengan oli transmisi pada mobil, seperti 20W-40. 

Oleh karena itu, mengganti oli gardan secara rutin sangat penting untuk menjaga performa motor.

Mengabaikan penggantian oli gardan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari. 

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah suara yang semakin berisik dari CVT, bahkan bisa merusak komponen dalam transmisi. 

Selain itu, getaran yang berlebihan pada motor juga dapat mengganggu kenyamanan berkendara. 

BACA JUGA:Astra Honda Motor Rilis Skuter Listrik ICON e

BACA JUGA:Yamaha XSR 900 GP: Sepeda Motor Bergaya Jadul dengan Teknologi Modern, Terinspirasi dari GP 500 Era 80-an

Karenanya, sangat penting bagi pemilik motor matik untuk tidak meremehkan perawatan ini.

Penggantian oli gardan juga berdampak langsung pada usia komponen transmisi. Dengan oli yang selalu dalam kondisi baik, gesekan antar gir dapat diminimalkan sehingga komponen tidak cepat aus. 

Ini tentunya akan menghemat biaya perbaikan di masa depan dan menjaga motor dalam kondisi optimal. 

Beberapa bengkel resmi bahkan menyediakan layanan pengingat jadwal penggantian oli, yang bisa sangat membantu pemilik motor untuk disiplin dalam perawatan rutin.

BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor untuk Tekan Polusi Udara

BACA JUGA:Toyota Astra Motor Rilis New GR86 dengan Performa Lebih Unggul

Perlu diingat bahwa meskipun oli gardan sering kali dianggap sebagai pelumas sekunder dibandingkan oli mesin, peranannya tidak kalah penting. 

Oli gardan bekerja keras untuk memastikan tenaga dari mesin bisa diteruskan dengan lancar ke roda belakang. 

Kategori :