Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran

Senin 14-10-2024,08:46 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Serangan Rudal Iran

BACA JUGA:Hukum Membunuh Hewan Yang Mengganggu Atau Membahayakan Dalam Islam

BACA JUGA:Yamaha YZF-R9 Generasi Terbaru Mulai Mengaspal dengan Harga Rp210 Jutaan

Pada 1 Oktober, Iran melancarkan serangan rudal yang cukup besar, dengan menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayah Israel.


upaya defensif guna menangkal potensi serangan rudal dari Iran yang semakin agresif.--wikipedia.co

Serangan ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan atas pembunuhan mantan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan di Teheran.

Selain Haniyeh, target lain termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Abbas Nilforushan, seorang pemimpin militer penting dalam Garda Revolusi Iran. 

Akibat serangan ini, beberapa pangkalan udara Israel mengalami kerusakan signifikan. Pemerintah Israel mengakui adanya kerusakan tersebut dan menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan pembalasan terhadap Iran.

BACA JUGA:Proses Pengeringan Lama, Pengrajin Gerabah di Palembang Kesulitan Ketika Masuk Musim Hujan

BACA JUGA:Rutin Update Aplikasi di HP Sangat Penting, Ini Manfaatnya!!

Iran Klaim Pembelaan Diri

Iran, di sisi lain, membela tindakannya dengan merujuk pada Pasal 51 Piagam PBB. Pasal ini memberikan hak kepada setiap negara anggota untuk melakukan tindakan militer dalam rangka membela diri dari serangan bersenjata.

Dalam pandangan Iran, serangan terhadap Israel merupakan respons sah atas serangan yang lebih dulu dilakukan oleh Israel terhadap tokoh-tokoh penting mereka.


pengerahan THAAD ini dipandang sebagai langkah persiapan terkait tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran--wikipedia.co

Dengan hadirnya THAAD di Israel, jelas bahwa AS ingin memperkuat pertahanan sekutunya dalam menghadapi ancaman dari Iran yang semakin nyata.

BACA JUGA:Wisata Tower Ampera Bisa Dinikmati Pada Malam Tahun Baru

Kategori :