LAHAT, PALTV.CO.ID- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya,
Memberikan apresiasi tinggi kepada Lapas Kelas IIA Lahat yang baru saja meluncurkan buku berjudul ‘Bait Literasi,’ hasil kerja keras dan kolaborasi kreatif para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Senin (7/10).
“Inisiatif ini berasal dari Kalapas Lahat, Bapak Imam Purwanto, sebagai bagian dari upaya pembinaan untuk mendorong produktivitas dan kreativitas para warga binaan.
Lebih istimewa lagi, hak cipta buku ini sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sejak Agustus lalu,” jelas Ilham.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Sidak Pasar, Temukan Pedagang Nakal Jual Barang di Atas Harga Normal
BACA JUGA:Bagaimana Ya Mengelola Puing-Puing Perang Gaza Setelah Setahun Konflik
Menurut Ilham, buku ‘Bait Literasi’ ini berisi 700 karya warga binaan yang mencakup pantun, cerpen,
dan puisi, serta dilengkapi dengan kamus Bahasa Lahat. Buku ini telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai tokoh inspiratif di tingkat nasional.
“Buku setebal 339 halaman ini sungguh layak dibaca. Saya sangat menyarankan untuk membaca puisi berjudul
‘Di Balik Dinding Kerinduan, Miracle In Cell Bersama Surah Yasin’ yang mampu menggetarkan hati dan membangkitkan rasa,” ungkap Ilham dengan penuh semangat.
buku berjudul ‘Bait Literasi,’--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan warga binaan, Kemenkumham Sumsel dan Lapas Lahat
Sebelumnya telah bekerja sama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Lahat untuk menghadirkan perpustakaan keliling.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, memberikan apresiasi tinggi kepada Lapas Kelas IIA Lahat yang baru saja meluncurkan buku berjudul ‘Bait Literasi,’ hasil kerja keras dan kolaborasi kreatif para Warga Binaa--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mendalami literasi dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.