Militer Israel menyatakan bahwa serangan mereka selalu menargetkan militan Hamas yang sering bersembunyi di antara warga sipil, meskipun mereka juga berupaya menghindari korban sipil.
BACA JUGA:Tanda-tanda dan Penyebab Kerasnya Hati Seseorang Menurut Islam
BACA JUGA: Film Indonesia Tale of the Land Tampil di BIFF 2024
Meski demikian, konflik ini telah memakan korban yang sangat besar di kalangan warga Palestina. Hampir 42.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam setahun terakhir, sementara infrastruktur Gaza hancur.
Reruntuhan bangunan menutupi jalanan sempit yang dulunya ramai.
(PBB) memperkirakan bahwa lebih dari 42 juta ton puing tersebar di seluruh Gaza.--ig/@team_palesina
Memaksa warga seperti Yusri Abu Shabab, seorang sopir taksi, untuk membersihkan sendiri puing-puing dari rumahnya di Khan Younis dan mendirikan tenda di lokasi tersebut.
Lebih dari dua pertiga bangunan di Gaza rusak atau rata dengan tanah, berdasarkan data satelit PBB. Sebanyak sepertiga dari bangunan ini adalah gedung bertingkat.
BACA JUGA:Tanda-tanda dan Penyebab Kerasnya Hati Seseorang Menurut Islam
BACA JUGA: Film Indonesia Tale of the Land Tampil di BIFF 2024
UNDP bersama para mitranya telah membersihkan sekitar 3 juta ton puing pasca perang tujuh minggu di Gaza pada 2014, tetapi ini hanya sekitar 7% dari total puing saat ini.
Diperkirakan akan memakan waktu 14 tahun untuk membersihkan puing-puing yang ada sekarang, dengan perkiraan biaya sekitar $280 juta untuk membersihkan 10 juta ton puing.
Risiko dan Ancaman yang Dihadapi
Puing-puing di Gaza juga menyimpan bahaya lain, seperti jenazah yang belum ditemukan dan bom yang belum meledak.
BACA JUGA:Pedagang Cabai di Palembang Jadi Korban Jambret, Uang Rp10 Juta dan 2 Ponsel Raib
BACA JUGA: Harga Tiket IMOS 2024 dan Cara Membelinya Secara Online