Keberadaan panti sosial yang dihuni oleh individu-individu dari berbagai latar belakang dan usia memerlukan pendekatan yang humanis.
Oleh karena itu, Relawan Gesit selalu memastikan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki kesiapan mental dan empati yang tinggi.
BACA JUGA: Ungkapkan Cinta Lewat Setiap Potongan Birthday Cake
BACA JUGA:Mengubah Kesedihan Jadi Emas: Kisah Inspiratif Devi Safitri di PON XXI
Selain kunjungan ke panti sosial, Relawan Gesit juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.
Mereka terlibat dalam program pengobatan gratis di beberapa wilayah Palembang yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan umum.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk tenaga medis yang tergabung dalam program tersebut.
Relawan Gesit juga terlibat dalam kegiatan penyuluhan pendidikan, khususnya untuk anak-anak kurang mampu, serta membantu dalam distribusi bantuan untuk korban bencana alam di wilayah sekitar Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Strategi Efektif Mengatasi Stres dan Kecemasan
BACA JUGA:Deretan Bot Kencan Telegram
"Salah satu misi utama kami adalah memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama yang berada di lapisan bawah. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan bantuan sekali saja, tetapi terus mendapat perhatian yang berkelanjutan," ungkap Sustaria.
Kegiatan Relawan Gesit Palembang.--Kolase dokumentasi Relawan Gesit
Ia menambahkan, keberhasilan Relawan Gesit dalam menjalankan berbagai programnya tak lepas dari kerja sama yang solid di antara para anggota serta dukungan dari berbagai pihak.
Dalam dialognya di Halo Palembang, Fitri Apriani dan Sustaria juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menjadi seorang relawan.
Menurut mereka, seorang relawan tidak hanya perlu memiliki niat baik, tetapi juga dibekali dengan keahlian khusus sesuai dengan bidang yang ditekuni.
BACA JUGA:Ivena Queen Sharen Mekho: Miss Little Tionghoa Sumsel 2024 Mewujudkan Impian dan Pesona