PALTV.CO.ID,- Ampiang dadiah adalah salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang memiliki keunikan tersendiri.
Hidangan Ampiang dadiah ini sering disebut sebagai yogurt tradisional Minang karena proses pembuatannya mirip dengan fermentasi yogurt.
Bahan utama dari ampiang dadiah adalah susu kerbau, yang difermentasi secara alami hingga menghasilkan tekstur kental dan rasa asam khas.
Sejak dahulu kala, ampiang dadiah sudah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Minangkabau.
BACA JUGA:Sony Luncurkan Jajaran TV Premium BRAVIA Terbaru dengan Fokus pada Cinema Home
BACA JUGA: Tawa dan Cinta Berpadu di Nobody Wants This, Romansa Ringan yang Menghibur
Nama "ampiang" merujuk pada beras ketan yang ditumbuk hingga pipih, sedangkan "dadiah" berarti susu fermentasi yang mengental.
Gabungan dua elemen ini menciptakan hidangan yang memiliki cita rasa yang unik.
Asam dari dadiah berpadu dengan kenyalnya ampiang, menjadikan hidangan ini digemari oleh banyak kalangan.
Proses pembuatan dadiah dilakukan dengan cara tradisional yang diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA:Ingin Mobil Diesel Awet? Simak Tips Perawatan untuk Performa Maksimal
BACA JUGA: Khidmat, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024
Susu kerbau segar langsung dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari bambu.
Bambu ini kemudian ditutup dengan daun pisang atau daun waru untuk menjaga kebersihan serta mempercepat proses fermentasi.
Berbeda dengan pembuatan yogurt modern yang membutuhkan bibit bakteri khusus, fermentasi dadiah terjadi secara alami tanpa tambahan apapun.