Biasanya, dalam desain baterai konvensional, komponen seperti struktur utama, panel samping, dan lapisan pendingin dibuat terpisah. Namun, dengan teknologi MUST, ketiga elemen tersebut digabungkan menjadi satu unit yang terintegrasi.
BACA JUGA: Upgrade Audio Hyundai Ioniq 5 dengan Focal K2M Audio yang Memukau
BACA JUGA:AMSI Sumsel Lantik Pengurus dan Gelar AMSI Sumsel Awards 2024
Menurut Liu, inovasi ini memberikan banyak keuntungan, termasuk peningkatan kekuatan struktural hingga 60% tanpa menambah bobot material.
"Struktur yang terintegrasi ini memungkinkan baterai menjadi lebih ringan tetapi tetap memiliki kekuatan yang tinggi. Dengan pengurangan berat yang signifikan, kendaraan listrik akan lebih efisien dalam hal konsumsi energi," jelas Liu.
Selain itu, Wuling juga memperkenalkan teknologi Advanced Cell Safety pada baterai mereka.
Investasi wuling motor di Indonesia untuk membangun pabrik baterei kendaraan listrik.--Foto: wuling.id
Teknologi ini dirancang untuk mencegah berbagai masalah yang biasanya dihadapi oleh baterai kendaraan listrik, seperti korsleting, kebocoran, penguapan, dan overheat.
BACA JUGA:Wuling Air ev Lite Long Range Hadir, Hanya Rp190 Juta!
BACA JUGA:Tips Ampuh Merawat Motor Listrik Agar Awet dan Prima
Liu menegaskan bahwa baterai MAGIC telah menjalani berbagai uji coba ketat dan dinyatakan lulus, sehingga dapat tetap berfungsi normal bahkan dalam situasi kecelakaan atau benturan keras.
Dalam pengujian tersebut, baterai MAGIC tidak menunjukkan risiko terjadinya ledakan atau kebakaran yang disebabkan oleh panas berlebih, yang sering kali menjadi perhatian utama dalam industri baterai EV.
Lebih lanjut, MAGIC Battery juga diklaim memiliki kinerja yang lebih unggul (Greater Performance) dari segi daya tahan, efisiensi, dan keamanan.
Dari sisi performa, baterai ini memiliki kemampuan discharge power yang lebih baik, siklus pemakaian yang lebih panjang, serta tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA: Upgrade Audio Hyundai Ioniq 5 dengan Focal K2M Audio yang Memukau
BACA JUGA: Wuling Cloud EV di Bawah Rp400 Juta, Mobil Listrik Favorit! Simak Ulasannya