Dengan bobot sekitar 750 hingga 900 kilogram, mobil ini sangat mudah dikendalikan dan hemat bahan bakar.
Meskipun ukurannya kecil dan ringan, Smart Fortwo tetap menawarkan kenyamanan berkendara yang baik bagi dua penumpangnya.
5. Peel P50 (59 kg)
Peel P50 adalah mobil terkecil dan teringan yang pernah diproduksi secara massal di dunia. Dengan bobot hanya sekitar 59 kilogram, mobil ini lebih mirip seperti mainan daripada kendaraan sungguhan.
Mobil dengan bobot yang ringan cenderung lebih gesit, efisien dalam penggunaan bahan bakar, dan memiliki performa yang lebih responsif.--foto: Instagram@hypecar.id
6. Renault Twizy (450 kg)
Dengan bobot hanya sekitar 450 kilogram, Twizy menawarkan solusi hemat energi dan ruang bagi pengendara di kota-kota besar.
Mobil ini hanya memiliki dua tempat duduk, tetapi desainnya yang kompak dan ringan membuatnya sangat efisien.
7. BAC Mono (580 kg)
BAC Mono adalah mobil sport super ringan dengan bobot sekitar 580 kilogram. Mobil ini dirancang dengan filosofi minimalis, hanya memiliki satu kursi dan berfokus pada performa yang maksimal.
BAC Mono sering digunakan dalam ajang balapan karena kecepatan dan akselerasinya yang luar biasa.
Mobil dengan bobot yang ringan semakin populer, terutama di kalangan penggemar mobil sport dan mereka yang peduli dengan efisiensi bahan bakar. Beberapa alasan mengapa mobil ringan menjadi tren meliputi
Mobil ringan menawarkan banyak keuntungan, mulai dari efisiensi bahan bakar hingga performa yang lebih baik.
Dengan teknologi yang terus berkembang, kita dapat melihat tren ini berlanjut dengan inovasi yang lebih canggih dan material yang lebih ringan di masa depan.
Dari mobil sport seperti Caterham 7 hingga mobil mini seperti Peel P50, pilihan mobil ringan sangat beragam, dan setiap model menawarkan karakteristik unik yang membuatnya istimewa di dunia otomotif.