Warga OKU Timur Hilang di Sungai Siguci Setelah Perahu Getek Oleng
Seorang warga OKU Timur dilaporkan hilang di Sungai Siguci setelah perahu getek yang ditumpangi oleng dan terbalik.--Foto: humas Basarnas
OKU TIMUR, PALTV.CO.ID- Seorang warga Desa Gunung Jati, Kecamatan Cempaka, OKU TIMUR, bernama Herman bin Arifin (32) dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Siguci, Minggu 28 Desember 2025.
Peristiwa itu terjadi saat perahu getek yang ditumpanginya bersama dua rekannya mendadak oleng dan terbalik di tengah sungai.
Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kasi Operasi, Manca Rahwanto, S.E, mengungkapkan bahwa laporan hilangnya korban diterima pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB.
“Begitu menerima informasi, kami langsung mengirim satu tim rescue menuju lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Manca menjelaskan, pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua SRU. SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu milik warga hingga radius sekitar 20 kilometer.
Sementara itu, SRU 2 bersiap melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan, sekaligus menyebarkan informasi kepada warga di sepanjang aliran sungai.
BACA JUGA:Dukung Pasikan Energi Sumabgsel Selama Nataru, Kilang Pertamina Plaju Siaga 24 Jam
“Berbagai upaya terus kami lakukan. Kami berharap korban segera ditemukan,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, insiden terjadi saat korban bersama dua rekannya hendak pulang setelah bekerja membersihkan lahan di seberang sungai. Ketika berada di tengah aliran, mesin perahu mendadak mati sehingga perahu oleng.

Seorang warga OKU Timur dilaporkan hilang di Sungai Siguci setelah perahu getek yang ditumpangi oleng dan terbalik.--Foto: humas Basarnas
Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, namun Herman terseret arus deras dan menghilang.

Seorang warga OKU Timur dilaporkan hilang di Sungai Siguci setelah perahu getek yang ditumpangi oleng dan terbalik.--Foto: humas Basarnas
Operasi pencarian melibatkan Basarnas Palembang, TNI/Polri, BPBD, Damkar, relawan, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber
