Fakta Penting! Alasan Helm Balap Motor Dibuat Sempit

Rabu 18-09-2024,20:00 WIB
Reporter : Aulia Mabbruka Putri
Editor : Muhadi Syukur

 

2. Aerodinamika dan Kinerja

Dalam balap motor, aerodinamika adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kinerja pembalap.

Helm yang sempit dan ketat membantu mengurangi hambatan angin, memungkinkan pembalap untuk melaju lebih cepat dengan upaya yang lebih sedikit.

Helm yang terlalu besar atau longgar akan menciptakan hambatan udara yang lebih besar, yang bisa memperlambat pembalap dan mengganggu keseimbangan saat melaju di kecepatan tinggi.

Selain itu, helm yang ketat juga mengurangi risiko getaran atau pergerakan helm akibat angin saat pembalap melaju cepat.

Getaran helm bisa mengganggu konsentrasi pembalap dan mengurangi visibilitas, yang sangat berbahaya di lintasan balap. Oleh karena itu, desain yang ketat memastikan bahwa helm tetap stabil dan tidak terganggu oleh aliran udara selama balapan.

BACA JUGA:Mengaspal dengan Aman dan Bergaya: Menelusuri Ragam Helm Motor untuk Pengendara Modern

BACA JUGA:Mencuci Helm di Rumah? Lakukan 5 Langkah Berikut!

 

3. Stabilitas dan Kenyamanan

Meskipun terdengar kontradiktif, helm yang ketat sebenarnya lebih nyaman bagi pembalap dalam jangka panjang.

Helm yang pas mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu di kepala, mendistribusikan berat helm secara merata dan mengurangi ketegangan pada leher. Helm yang longgar cenderung menekan beberapa titik saja, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan nyeri selama balapan berlangsung.

Stabilitas helm juga sangat penting dalam balap motor. Helm yang tidak stabil atau bergeser saat pembalap bergerak akan sangat mengganggu, bisa menghalangi pandangan atau bahkan menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu, helm balap dirancang agar tetap stabil meskipun pembalap melakukan manuver ekstrim atau mengalami guncangan.

BACA JUGA:Ikuti 4 Tips Ini Dalam Memilih Helm yang Nyaman Untuk Digunakan Berkendara!

Kategori :