Helm adalah salah satu perlengkapan paling vital dalam balap motor, berfungsi untuk melindungi kepala pembalap dari cedera serius jika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Helm Ber-SNI yang Murah Namun Berkualitas
BACA JUGA:Tips Memilih Helm Modular Terbaik, Keren Tips Keamanan Keselamatan Berkendara
Namun, banyak orang bertanya-tanya, mengapa helm yang digunakan dalam balap motor terasa begitu sempit dan ketat?
Jawabannya melibatkan beberapa faktor penting yang berhubungan dengan keselamatan, aerodinamika, dan kinerja pembalap.
1. Keamanan yang Maksimal
Alasan utama mengapa helm balap motor dirancang dengan ukuran yang ketat adalah untuk memastikan keamanan maksimal. Ketika pembalap mengalami kecelakaan, dampak yang terjadi pada kepala bisa sangat besar.
BACA JUGA:Panduan Memilih Helm Modular Terbaik, Tips Keren untuk Keselamatan Berkendara yang Optimal
BACA JUGA:Full Face vs Modular, Panduan Memilih Helm yang Cocok untuk Kebutuhan Anda
Memastikan keamanan maksimal---Foto : unsplash.com@ThrowBack Graphics
Helm yang pas dan ketat akan lebih efektif dalam menyerap dan mendistribusikan energi benturan, mengurangi risiko cedera kepala.
Helm yang longgar bisa bergerak atau terlepas saat kecelakaan, yang tentu saja akan mengurangi efektivitas perlindungan.
Busa pelindung di dalam helm juga dirancang untuk menekan kepala dengan erat, membantu mencegah gerakan berlebihan yang bisa menyebabkan cedera seperti gegar otak.
Helm yang ketat memastikan bahwa seluruh kepala terlindungi secara merata, tanpa ada ruang kosong yang bisa menimbulkan risiko tambahan saat terjadi benturan.
BACA JUGA: 13 Helm Modular Terbaik yang Wajib Kamu Miliki! Pilihan Mana Favoritmu?
BACA JUGA:10 Rahasia Terbaru untuk Pilih Helm Sepeda Motor Terbaik di Tahun 2024